Link PDF Kumpulan Khutbah Idul Adha 1442 H/2021 Terbaru, Singkat, dan Mudah Dipahami: Download di Sini

- 17 Juni 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi Khutbah Idul Adha.
Ilustrasi Khutbah Idul Adha. /Pexels.com / Pavlo Luchkovski

Untuk lebih lanjut, Berikut khutbah sholat Idul Adha 1442 H/2021 bertema: Meneladani Sikap Nabi Ibrahim a.s Saat Sedang Diuji', sebagaimana dikutip dari laman suaramuhammadiyah.id yang disampaikan oleh Alda Kartika Yudha, Alumni Universitas Al-Azhar, Cairo.

Baca Juga: Idul Adha 2021 Sebentar Lagi, Catat Berikut 6 Bahan Dapur yang Efektif Hilangkan Bau Amis pada Daging Kurban


اَلْـحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ لاَنَبِيَّ بَعْدَهُ . وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ نَبِيِّنَا مُحَمَّد وَعَلَى اَلِهَ وَ اَصْحَبِهَ وَمَنْ وَّالَاهُ اَمَّا بّعْدُ فَيَاعِبَدَاللهِ أُوْصِيْكُمْ وَأِيَّايَ بِتَقْوَى االلهِ حَقَّ تُقَاتِهِ فَقَدْ فَازَالْمُتَّقُوْنَ
اَللهُ اَكْبَرُاللهُ اَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ

Alhamdulillah, segala puji kepada Allah yang telah memberikan kesempatan, umur dan iman sehingga kita masih bisa berjumpa dengan hari raya umat Islam, yaitu hari raya Iduladha pada tahun 1441 H ini.

Meskipun di tengah cobaan pandemi Covid-19 yang belum ada tanda-tanda selesai ini, sudah selayaknya kita tetap mengucapkan syukur alhamdulillah atas nikmat Allah berupa kesehatan dan kesempatan untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang kita miliki.

Karena bagaimana pun, ada golongan yang sekarang sudah meninggal dan berharap agar mereka dihidupkan kembali untuk memperbaiki amalannya dan ada pula yang berharap dengan mengatakan “yaa laitani kuntu turaaba”, mereka berharap agar dulu diciptakan sebagai debu saja, supaya tidak perlu mempertanggungjawabkan amalan-amalan mereka di dunia.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Wa Lillahil-Hamd.

Iduladha merupakan Hari Raya Kurban dimana kita diminta untuk mengurbankan sebagian harta kita untuk menunjukkan ketaatan kepada Allah. Masyhur diketahui bahwa salah satu dalil dari perintah ibadah kurban ini adalah peristiwa dimana Allah memerintahkan Nabi Ibrahim a.s. untuk menyembelih anaknya, Ismail a.s.

Menyembelih anak yang lama ditinggal bersama ibunya di padang tandus Arab ketika itu. Kalau bukan karena perintah Allah, maka tidak mungkin Ibrahim a.s. tega meninggalkan anak dan istrinya di tempat seperti itu.

Baca Juga: Jangan Sampai Skip, Perhatikan 6 Hal Ini Jika Anda Dinyatakan Lolos Dapat BLT UMKM 2021 Agar Dapat Rp1,2 Juta

Pengorbanan Ibrahim tersebut, beliau lakukan untuk menunjukkan dirinya adalah hamba yang taat kepada Rabbnya. Tidak cukup sampai di situ, anak yang dinanti-nanti sebagai penerus pembawa risalah kenabian, kemudian harus ia sembelih dengan tangannya sendiri. Tentu berat sekali hal tersebut bagi Nabi Ibrahim a.s., dan secara logika, lebih berat lagi bagi Nabi Ismail a.s.
Keluargaku yang dirahmati Allah.

Pernahkah kita membayangkan menjadi posisi Ismail a.s., bapak yang meninggalkan diri kita bersama ibu di padang pasir, lalu jarang pulang, dan tiba-tiba datang bercerita bahwa dirinya hendak menyembelih kita dikarenakan mendapat mimpi?

Apakah kalau kita menjadi Ismail ketika itu, kita akan termasuk orang yang rela mengorbankan diri kita sebagaimana Nabi Ismail? Belum lagi, jika kita membaca jawaban Ismail a.s. yang diabadikan dalam al-Quran surah ash-Shaaffaat ayat 102,

قَالَ ياَ آبَتِ افْعَلْ ماَ تُؤْمَرُ سَتَجِدُونِي إِنْشاَء اللهُ مِنَ الصَّبِرِينَ

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: suaramuhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x