SEPUTAR LAMPUNG - Menjelang akhir Ramadhan, umat Muslim sedang bersiap untuk menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1442 H. Salah satu pertanda datangnya bulan Syawal adalah ketika umat Muslim melaksanakan takbiran.
Untuk pelaksanaan takbiran tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) memberikan beberapa panduan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 sehingga diharapkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: 1,2 Juta Warga Jakarta Nekat Mudik Lebaran, Ini Konsekuensi yang Menanti Saat Kembali ke Ibukota
Berikut panduan malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri oleh Kemenag :
- Dilaksanakan secara terbatas, maksimal 10% dari kapasitas masjid dan musalla, dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
- Kegiatan takbir keliling ditiadakan untuk mengantisipasi keramaian.
- Kegiatan takbiran dapat disiarkan secara virtual dari masjid dan musalla sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid dan musalla.
Jangan lupa bagi kaum Muslim yang hendak melakukan takbiran untuk melafalkan bacaan takbiran Idul Fitri sebagai berikut:
Bacaan Takbiran
Pendek
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ