Apa Boleh Bayar Hutang Puasa Ramadhan Digabung Puasa Syaban atau Senin Kamis? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

26 Februari 2023, 08:00 WIB
Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal boleh atau tidaknya bayar hutang puasa Ramadhan sekaligus dengan puasa sunnah lainnya, misal puasa Syaban atau puasa Senin Kamis./ /Pixabay/mohammed_hassan

SEPUTARLAMPUNG.COM - Tak lama lagi umat muslim akan kedatangan bulan suci Ramadhan 1444 H Tahun 2023. Apakah bayar hutang puasa Ramadhan bisa digabung dengan puasa Syaban atau puasa Senin Kamis? Ini kata Ustadz Abdul Somad.

Jika meninggalkan puasa Syaban atau pun puasa Senin Kamis, maka tidak ada ketentuan bayar hutang atas puasa yang ditinggalkan tersebut. Namun, hal ini tidak berlaku untuk puasa Ramadhan.

Seorang muslim yang meninggalkan puasa Ramadhan, maka hal ini dihukumi sebagai hutang dan wajib baginya untuk membayar puasa tersebut sejumlah yang telah ditinggalkan.

Baca Juga: Selisih Rp500.000, Ini Harga Terbaru Xiaomi 12 Lite dan POCO F4 5G, Mana yang Lebih Unggul? Cek Spesifikasinya

Biasanya hutang puasa Ramadhan ini terjadi karena adanya udzur yang menyebabkan seseorang tidak bisa berpuasa di waktu yang diwajibkan, misalnya karena sakit, haid bagi wanita, dan sebab lainnya yang dianggap syari.

Kewajiban bayar hutang puasa Ramadhan ini bisa dikerjakan setelah selesai bulan Ramadhan atau paling lama sebelum kedatangan bulan suci Ramadhan di tahun berikutnya.

Lantas, terkait pembayaran hutang puasa Ramadhan ini, bisakah bayar hutang puasa Ramadhan tersebut sekaligus dengan mengerjakan puasa sunnah lainnya, misalnya puasa Syaban atau puasa sunnah Senin Kamis?

Untuk menjawab hal ini, diperlukan keterangan dari para ulama yang keilmuan tentang agamanya tidak diragukan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Sri Mulyani Jenguk Korban Penganiayaan Anak eks Pejabat Pajak, Tegaskan untuk Lanjutkan Proses Hukum

Kali ini Tim Seputarlampung.com mencoba memberikan jawaban melalui penjelasan dari Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad pernah mengatakan bahwa menggabungkan hutang puasa Ramadhan bersamaan dengan puasa sunnah Senin Kamis adalah boleh dilakukan.

Dilansir melalui tayangan YouTube Kun Ma Alloh yang diunggah pada 21 Agustus 2017 lalu, begini penjelasan yang diberikan Ustadz Abdul Somad.

"Jika kita puasa wajib di luar Ramadan pada hari Senin atau Kamis, bolehkah kita niat ganda?" ucap Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan dari seorang jamaah.

"Niat puasa wajib, cukup satu niat saja, pada hari Kamis, niat puasa qadha saja. Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah Ta’ala, otomatis dapat tiga, qadha dapat lunas 1 hari, dapat puasa Syawal, dapat puasa Kamis, cukup niat puasa qadha saja," jawabnya.

Dari keterangan Ustadz Abdul Somad tersebut, dapat disimpulkan bahwa boleh menggabungkan bayar hutang puasa Ramadhan dengan puasasunnah lainnya, namun dengan cukup membaca satu niat puasa saja, yakni niat berpuasa qadha.

Berikut ini bacaan niat puasa qadha dan puasa Senin Kamis :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha'I fardhi syahri Ramadhāna lillahi ta‘ala.

Artinya: Saya berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Baca Juga: 6 SMP Terbaik di Kabupaten Garut, Jawa Barat Berdasarkan Nilai Rerata UN Kemdikbud 2019: Rekomendasi PPDB 2023

Berikut bacaan niat puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya berniat puasa hari Senin, sunah karena Allah SWT.

Berikut bacaaan niat puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya berniat puasa hari Kamis, sunah karena Allah SWT.

Berikut doa buka puasa berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwiyatkan oleh Abu Dawud:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah.

Artinya: Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

Demikianlah penjelasan dari Ustadz Abdul Somad mengenai boleh atau tidaknya membayar hutang puasa Ramadhan digabung dengan mengerjakan puasa sunnah lainnya, misalnya puasa Syaban atau puasa Senin Kamis.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler