Naskah Khutbah Jumat Terbaru dan Ringkas 24 Juni 2022, Tema: Dua Hal Ini Wajib Dijaga Agar Terhindar dari Dosa

22 Juni 2022, 21:00 WIB
Khutbah Jumat, 24 Juni 2022. /RiZeLLi/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut materi khutbah jumat terbaru edisi 24 Juni 2022, lengkap dengan penjelasan materi yang mudah dipahami.

Tema Khutbah Jumat kali ini membahas tentang beberapa hal yang wajib dijaga oleh umat muslim agar terhindar dari dosa, salah satunya mata dan lisan.

Khutbah Jumat kali ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk Anda yang ditugaskan sebagai petugas Khotib Sholat Jumat pada 24 Juni 2022.

Bagi anda yang acapkali melakukan maksiat dengan, segeralah bertobat dan meminta ampunan kepada Allah Swt, karena semua yang kita lihat dan kita ucapkan akan diminta pertanggungjawaban kelak di akhirat.

Baca Juga: Cek Daftar Peserta Lolos SBMPTN 2022 di Link pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id, Adakah Namamu?

Mata dan Lisan menjadi senjata bagi manusia itu sendiri yang lalai semasa di dunia, sebab ia gunakan untuk melihat dan berucap kotor hingga membuat manusia tersebut merugi.

Akhir-akhir ini kita sering kali melakukan maksiat atau kesalahan baik besar atau kecil. Padahal sebelumnya kita sudah bertaubat dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan buruk itu.

Ada beberapa kemungkinan yang terjadi, sehingga anda terjerumus kembali ke dunia kelam anda, salah satunya mengabaikan syarat-syarat taubat.

Baca Juga: Pengumuman Hasil UTBK SBMPTN 2022: Ini Cara Cek dan Cetak Sertifikatnya, Siapkan Berkas Ini jika Lolos ke PTN

Kendati demikian, sebelum bertaubat anda harus pahami dan ketahui syarat taubat agar anda usai bertaubat benar menjadi seorang muslim yang terjadi istiqomahnya dalam melakukan kebaikan.

Ketakwaan menjadi parameter utama untuk mengukur tingkat kemuliaan manusia. Istiqamah adalah kunci agar semangat bertakwa senantiasa tertanam dalam diri hingga akhir hayat.

Untuk lebih lanjut, berikut khutbah Jumat bertema ‘Dua Hal Ini Wajib Dijaga Agar Terhindar dari Dosa,’ sebagaimana dikutip dari laman suaramuhammadiyah.id yang disampaikan oleh (Alumni Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Khutbah Pertama

إِنَّ اْلحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئاَتِ أَعْمَالِناَ. مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضَلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَا دِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. الَّلهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ نَبِيِّناَ مُحَمَّد وَ عَلىَ اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ فَياَعِبَادَ اللهِ. أُصِيْكُمْ وَإَيّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ

Kaum Muslimin Jamaah Jumat Rahimani wa Rahimakumullah

Puji dan syukur kehadirat Allah swt yang senantiasa memberikan seluruh nikmatnya kepada kita semua, yang mustahil kita bisa menghitungnya. Dengan kenikmatan tersebut kita dapat menjalan perintah dan menjauhi laranga-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah dan limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw.

Baca Juga: Dana KJP Plus Sudah Ditransfer ke Siswa SD SMP SMA SMK, Uangnya Bisa untuk Beli Pangan Bersubsidi dan Laptop

Kaum Muslimin Jamaah Jumat Rahimani wa Rahimakumullah

Allah swt berfirman di dalam Al-Qur’an Surat Al-Balad ayat 8-10:

أَلَمۡ نَجۡعَل لَّهُۥ عَيۡنَيۡنِ ,وَلِسَانٗا وَشَفَتَيۡنِ ,وَهَدَيۡنَٰهُ ٱلنَّجۡدَيۡنِ

Artinya: “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan” (Al-Balad [90]: 8-10).

Melalui ayat ini kita dapat melihat kisah Fudhoil bengis ketika membaca ayat ini. Betapa tidak, dia menangis dikarenakan nikmat Allah swt yang sungguh besar, yaitu nikmat penglihatan yang dapat digunakan untuk memandang keindahan ciptaan Allah swt. Nikmat lisan dan bibir yang dapat digunakan berbicara, berinterkasi dalam kehidupan sosial.

Kaum Muslimin Jamaah Jumat Rahimani wa Rahimakumullah

(أَلَمۡ نَجۡعَل لَّهُۥ عَيۡنَيۡنِ ) Melalui kedua mata yang Allah swt berikan kepada manusia agar mereka dapat menggunakan kenikmatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Allah swt memberikan salah satu kenikmatan terbesar yaitu penglihatan yang bertujuan agar manusia dapat melihat kekuasaan Allah dan keagungan-Nya. Setelah melihat keagungan Allah swt melalui segala penciptaan-Nya, manusia dapat berfikir secara jernih, bahwa Allah swt lah satu satunya Dzat yang harus disembah, sehingga melalui pengliatan tersebut dapat bertambalah keimanan seorang hamba untuk tetap bertaqarub (mendekatkan diri) kepada Allah swt.

Melalui penglihatan yang baik akan dicerna oleh akal yang baik juga, sehingga muncullah hati yang baik. Ketika hati seorang hamba sudah baik, maka akan baiklah segala amal perbutannya. Maka, jika kita menginginkan hati kita baik atau al-Qalb as-Salim (hati yang selamat), maka mulaillah mensyukuri nikmat Allah swt berupa penglihatan untuk melihat kebaikan dan kekuasaan Allah swt. Bukan malah menggunakan nikmat penglihatan untuk melihat hal-hal yang diharamkan Allah swt atau melihat segala keburukan orang lain.

Kaum Muslimin Jama’ah Jumat Rahimani wa Rahimakumullah

(وَلِسَانٗا وَشَفَتَيۡنِ), melaui lisan dan kedua bibir kita dapat berbicara dan berinterkasi kepada sesama dalam menjalani kehidupan sosial. Tujuan Allah swt memberikan kenikmatan lisan dan kedua bibir adalah agar hamba-Nya berbicara yang baik-baik.

Melalui kenikmatan lisan dan bibir kita dapat menyampaikan melalui pembicaraan yang baik. Selain itu, tujuan terbesar Allah swt memberikan kenikmatan ini adalah agar melalui lisannya manusia dapat berdzikir dan senantiasa menyebut nama Allah swt.
Melalui lisannya, manusia dapat berdakwah dijalan Allah swt, mengajak kepada yang makruf dan meninggalkan yang munkar. Melalui lisannya manusia dapat saling menasehati akan kebenaran.

Baca Juga: Lebih Utama Mana antara Kurban atau Sedekah? Ini Kata Buya Yahya dan Makna di Balik Penyembelihan Hewan Kurban

Kaum Muslimin Jama’ah Jumat Rahimani wa Rahimakumullah

(وَهَدَيۡنَٰهُ ٱلنَّجۡدَيۡنِ), kemudian Allah swt menunjukan kepada manusia dua jalan, yaitu jalan kebaikan dan jalan keburukan, yang hak dan yang bathil. Allah swt telah memberikan kepada manusia nikmat yang begitu besar yaitu kedua mata yang digunakan untuk melihat kekuasaan Allah swt dan lisan serta kedua bibir yang digunakan untuk berbicara yang baik-baik.

Maka, dari kedua kenikmatan tersebasar tersebut manusia telah dituntun oleh Allah swt untuk senantiasa bersyukur. Melalui penglihatan, lisan, bibir, hati dan akal fikiran, manusia benar-benar sebagai ahsanu kaamilin atau ahsanu taqwim (manusia yang sempurna).

Manusia yang mendapatkan julukan sebagai makhluk sempurna adalah mereka yang meyakini dan beriman kepada Allah swt, menjalankan fungsi akal, hati, mata, bibir dan lisan sebagaimana mestinya.

Tentu menjalankan semua perintah Allah swt dan Rasulullah Muhammad saw. Dengan demikian Allah swt memberikan petunjuk dua jalan kebaikan dan keburukan. Dengan mensyukuri nikmat Allah swt, tentu kita sebagai manusia yang beriman dan bertakwa akan memilih jalan yang baik sebagaimana Allah swt berikan kenikmatan hati dan akal untuk menentukannya.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 24 Juni 2022, Empat Golongan yang Haram Disentuh Api Neraka, Siapa Saja?

Kaum Muslimin Jama’ah Jumat Rahimani wa Rahimakumullah

Melalui kedua mata, lisan dan kedua bibir juga akan terlihat akhlak kita. Akhlak yang baik tentunya tidak berbicara yang buruk dan menyakiti hati sesama muslim serta tidak melihat hal-hal yang buruk.

Maka, ketika kita menjaga mata, lisan dan kedua bibir adalah termasuk kita berbuat baik kepada diri kita sendiri dan berbuat baik kepada orang lain. Inilah yang diajarkan oleh Islam. sebagai hamba yang beriman, inilah kewajiban kita untuk senantiasa menjaga mata, lisan dan kedua bibir dengan senantiasa bersyukur kepada Allah swt.

أقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ

Khutbah Kedua

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدُّعَاءِ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ . رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ، وَأَجْمِعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الحَقِّ، وَاكْسِرْ شَوْكَةَ الظَّالِمِينَ، وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْنَ لِعِبادِكَ أَجْمَعِينَ. اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِ السَّمَاء وَأَخْرِجْ لَنَا مِنْ خَيْرَاتِ الأَرْضِ، وَبَارِكْ لَنَا في ثِمَارِنَا وَزُرُوْعِنَا وكُلِّ أَرزَاقِنَا يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ . رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ :إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: suaramuhammadiyah.id

Tags

Terkini

Terpopuler