SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut penjelasan Buya Yahya tentang satu surah yang bisa menghapus dosa serta menghindarkan siksa kubur bagi pembacanya.
Siapa di antara kita yang tidak pernah berbuat dosa?
Kita sebagai manusia tentunya sangat mungkin berbuat kesalahan.
Setiap hamba Allah yang shalih sekalipun, pastilah ia pernah berbuat kesalahan dan dosa.
Rasulullah bersabda:
“Jikalau kalian tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan menggantikanmu dengan suatu kaum yang pernah berbuat dosa, hingga mereka memohon ampunan dan Allah mengampuni mereka,” (HR. Muslim).
Kita sebagai manusia biasa tak akan luput dari kesalahan-kesalahan tersebut dan bahkan kita tidak akan bisa menghindarinya.
Satu surah dalam Al Quran ini ternyata memiliki ganjaran luar biasa bagi orang yang membacanya, yakni dapat menggugurkan dosa.
Tak hanya itu, dahsyatnya bacaan surah ini juga dapat menghindarkan pembacanya dari siksa kubur.
Dikutip seputarlampung.com dari video kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang satu surah yang dapat membersihkan dosa hingga terhindar dari siksa kubur.
Menurut penjelasan Buya Yahya satu surah yang luar biasa ini terdiri dari 30 ayat.
Ia mengatakan bahwa apabila seseorang membaca satu surah ini, maka hal itu akan menjadi sebab diampuni dosanya oleh Allah.
“Nabi SAW bersabda barang siapa membaca Al Quran satu surat yang terdiri dari 30 ayat, maka 30 ayat ini akan memberikan syafaat kepada orang yang membaca sampai diampuni oleh Allah,” ungkapnya.
Kemudian, Buya Yahya menuturkan bahwa satu surah itu adalah surah Al Mulk.
“Apa itu? Tabaarakalladzi biyadihil mulku,” katanya.
Selain dapat menghapus dosa, menurut Buya Yahya orang yang membaca surah ini setiap hari maka ia akan terhindar dari pedihnya siksa kubur.
“Bahkan disebutkan dalam satu hadits barang siapa membaca surah Al Mulk setiap hari, maka Allah akan menghalangi orang tersebut karena bacaan ayat tersebut daripada siksa kubur,” tuturnya.
Demikianlah penjelasan Buya Yahya mengenai bacaan surah Al Quran yang dapat menghapus dosa dan menghindarkan siksa kubur bagi pembacanya.***