SEPUTARLAMPUNG.COM - Setiap muslim yang tidak bisa melaksanakan puasa Ramadan, baik karena sakit atau udzur tertentu, maka wajib baginya membayar puasa yang ditinggalkan tersebut.
Kewajiban bayar hutang puasa Ramadan ini bisa dikerjakan setelah selesai bulan Ramadan atau paling lama sebelum datang Ramadan yang berikutnya.
Lantas, bisakah bayar hutang puasa Ramadan sekaligus mengerjakan puasa sunnah lainnya, misalnya puasa sunnah Senin Kamis?
Terkait hal ini, Ustadz Abdul Somad pernah mengatakan bahwa menggabungkan hutang puasa Ramadan sekalian dengan puasa sunnah Senin Kamis adalah boleh dilakukan.
Baca Juga: Daftar 10 SMP Unggulan Terbaik di Kota Makasar, Lengkap dengan Nilai UN dan NPSN
Dilansir Seputarlampung.com melalui video dari kanal YouTube Kun Ma Alloh yang diunggah pada 21 Agustus 2017 lalu, begini penjelasan dari Ustadz Abdul Somad.
Dalam video itu seorang jamaah menanyakan apakah boleh menggabung bayar hutang puasa Ramadan dengan puasa sunnah lainnya?
"Jika kita puasa wajib di luar Ramadan pada hari Senin atau Kamis, bolehkah kita niat ganda?" ucap Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan tersebut.
Kemudian, Ustadz yang dikenal dengan sebutan UAS ini pun memberikan jawabannya.
"Niat puasa wajib, cukup satu niat saja, pada hari Kamis, niat puasa qadha saja. Sengaja aku niat puasa Qadha karena Allah Ta’ala, otomatis dapat tiga, qadha dapat lunas 1 hari, dapat puasa Syawal, dapat puasa Kamis, cukup niat puasa qadha saja," jawabnya.
Adapun bacaan niat puasa qadha dan puasa Senin Kamis adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Jangan Salah! Inilah Ketentuan Dokumen CPNS BKN 2021 yang Harus Diunggah, Berikut Jadwal Unggahnya
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha'I fardhi syahri Ramadhāna lillahi ta‘ala.
Artinya: Saya berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Berikut bacaan niat puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya berniat puasa hari Senin, sunah karena Allah SWT.
Berikut bacaaan niat puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya berniat puasa hari Kamis, sunah karena Allah SWT.
Berikut doa buka puasa berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang diriwiyatkan oleh Abu Dawud.
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah.
Artinya: Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.
Demikianlah penjelasan dari Ustadz Abdul Somad mengenai boleh atau tidaknya membayar hutang puasa Ramadan sekalian dengan mengerjakan puasa sunnag lainnya, misalnya puasa Senin Kamis. Wallahu a’lam.***