Jangan Disepelekan! Rasulullah SAW Larang Tidur pada 5 Waktu Ini, Nomor 1 Suka Kebablasan

4 Maret 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi tidur terlalu lama /Unsplash/@saseko

SEPUTAR LAMPUNG - Setiap orang butuh tidur untuk mengembalikan energi yang telah terkuras habis seharian.

Selain itu, tidur juga dapat menunjang kesehatan tubuh dan menjaga diri dari gangguan kesehatan mental yang diakibatkan karena kurangnya waktu istirahat.

Tak hanya itu, dengan tidur, rasa stres yang menumpuk juga bisa hilang untuk sementara waktu.

Baca Juga: Bapak Ibu Harus Tahu! Lakukan 5 Kegiatan Ini Agar Anak Tetap Aktif Meski di Rumah Saja, Nomor 4 Paling Asyik!

Pada intinya, tidur merupakan sebuah kebutuhan bagi mereka yang merasa lelah agar dapat beraktifitas dengan kondisi tubuh dan pikiran yang lebih segar.

Tak hanya itu, dalam ajaran agama islam, tidur memang merupakan rahmat Allah SWT sebagaimana disebutkan dalam firmannya "dan karena rahmat-nya dia dijadikan untuk malam dan siang supaya kamu beristirahat pada mlama itu. Dan supaya kamu mencari sebagian dari karunian-nya (pada siang hari) Dan supaya kamu bersyukur"(Q.S:Al Qashahs:73).

Walapun tidur adalah rahmat Allah, ternyata ada beberapa waktu tidur yang tidak dianjurkan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Viral! Video Adelways Lay The Voice Kids Indonesia 2021 Nyanyikan Lagu di Drakor ‘The Penthouse’

Dilansir dari Ringtimes Bali dalam artikel '5 Waktu Tidur yang Dilarang Rasulullah, Nomor 5 Sering Dianggap Mitos', berikut 5 waktu tisur yang tidak dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW;

1. Setelah Sholat Subuh atau Tidur di Waktu Pagi

Tidur di pagi hari membuat tubuh menjadi lemah dan lesu, serta akan menghilangkan waktu yang sangat  positif. 

Ibnu Qayyim berkata "Ada empat hal yang menghambat datangnya rejeki yaitu tidur di waktu pagi, sedikit sholat, malas-malasan dan berkhianat".

Baca Juga: Kim So Yeon Pemeran Drama Korea The Penthouse Dinobatkan Sebagai Aktor Terbaik Maret 2021

2. Tidur Sepanjang Hari

Tidur sepanjang hari sangat tidak baik kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit.

Terlalu banyak tidur juga tidak perlu dalam Islam dan hukumnya makruh. Banyak tidur dapat mengubah hati, menimbulkan kemalasan dan mengganggu kesehatan tubuh.

Baca Juga: Bocoran Drama Mouse Episode 2 Malam Ini Pukul 20.30 WIB, Lee Seunggi dan Lee Hee Joon Diteror!

3. Tidur Setelah Makan

Jika selesai makan langsung tidur, maka proses pencernaan tidak berjalan maksimal. Sehingga menyebabkan ketidaksempurnaan dalam proses pencernaan.

Baca Juga: Bocoran Sisyphus: The Myth Episode 6 Malam Ini, Park Shin Hye Tampil Cantik, Cho Seung Woo Mulai Jatuh Cinta?

4. Tidur Setelah Sholat Ashar atau Menjelang Magrib

Ini bukanlah mitos, tidur setelah sholat ashar atau menjelang magrib bisa mengganggu kesehatan tubuh. Seseorang yang tidur di waktu ini akan merasa linglung, pusing dan badan terasa sakit.

Diriwayatkan imam Abu Bakr Al-Almarudzi Rahimahumullah, bahwa imam Ahmad pernah berkata: "Tidak disukai(makruh) bagi seseorang tidur setelah ashar, dikhawatirkan akan membahayakan (kewarasan) akalnya.

Baca Juga: Kunci Sukses Lolos Prakerja Gelombang 13: Berikut Tips dan Caranya

5. Tidur Sebelum Sholat Isya

Biasanya jika tidur sebelum sholat isya biasanya akan kebablasan tidur sampai pagi, sehingga ada banyak kerugian yang kita dapatkan.

Selain bisa melewatkan sholat isya, tidur yang terlalu lama juga bisa menimbulkan gangguan hati, menambah berat badan dan menimbulkan rasa malas.***(I GA Putu Yuliani Dewi/Ringtimes Bali)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Ringtimes Bali

Tags

Terkini

Terpopuler