Network
SEPUTAR LAMPUNG – Semua manusia memiliki dosa, baik dosa kecil atau dosa besar. Kesalahan dan keburukan seringkali kita lakukan, tanpa kita sadari bahwa kita telah melakukannya.
Berhati-hatilah, karena kebaikan dan keburukan itu hanya bagaikan debu dan abu beda-beda tipis. Namun, jika kita berusaha ada di jalan kebaikan, maka kebaikan akan berbeda jauh dengan keburukan.
Semua orang, pasti sudah lelah dengan kondisi yang saat ini mereka alami. Mereka menginginkan kehidupan yang layak, senang dan bergelimang harta yang berlimpah, sehingga jauh berbagai cara mereka lakukan untuk memenuhi semua hawa nafsunya, mulai dari mencari pekerjaan yang tidak halal, seperti pesugihan, korupsi, memiliki perjanjian dengan jin dan setan dan sebagainya ia lakukan agar bisa memiliki semua yang mereka mau.
Padahal cara yang mereka tempuh adalah cara yang tidak disukai oleh Allah Swt, karena merupakan dosa besar dan perbuatan yang syirik, serta Allah Swt akan menjauhkan dari semua nikmat, baik nikmat sehat, rezeki dan sebagainya.
Zaman yang serba modern membuat seseorang menjadi lupa diri, karena ia merasa dirinya sudah menjadi orang hebat dan memiliki segalanya.
Namun, dari yang ia miliki saat ini membuatnya lupa diri atau kufur terhadap nikmat Allah Swt. Padahal ia sudah mendapatkan semuanya yang ia inginkan selama ini.
Jangan sampai kita termasuk kedalam golongan yang Allah tidak sukai, seperti golongan orang syirik atau kufur terhadap nikmat Allah yang selama ini ia dapatkan.
Kedua perbuatan tersebut sudah seharusnya kita jauhi agar tidak menjadi kaum yang di benci oleh Allah Swt dan Rasulullah, sehingga sikap yang harus kita ambil adalah selalu berbuat kebaikan dengan cara berbagi ke sesama dan menjauhi perbuatan yang tercela, serta tidak disukai oleh Allah Swt.
Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru Tema Renungan di Bulan Rajab tentang Dua Amalan Surga yang Banyak Ditinggalkan
Sebelum Bulan Rajab berakhir, mari tingkatkan ketaqwaan dan keimanan kita dengan cara berhati-hati dalam berbuat satu agar kita tidak termasuk kedalam orang-orang yang kufur dan jangan sampai kita tersesat ke dalam dosa yang lebih besar lagi, karena masih banyak hal yang belum diketahui mengenai dosa besar yang mana akan disampaikan lebih lanjut dalam naskah khutbah berikut yang disampaikan oleh Ustadz Nur Rohmad, Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan Ketua Bidang Peribadatan & Hukum, Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab. Mojokerto, sebagaimana dikutip dari laman islam.nu.or.id.
Khutbah I
