Network
SEPUTAR LAMPUNG – Kehidupan di dunia ini hanya bersifat sermentara, hingga apa yang saat ini kita miliki akan kembali dan berakhir dengan membawa amal kebaikan dan keburukan untuk dipertanggungjawabkan kehadapan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Sebagai manusia sudah seharusnya tau diri terhadap tujuan hidup kita di dunia, malah bukan sebaliknya membuat keburukan, kerusakan, dan saling membunuh satu sama lain, sebab manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada-Nya, bukan yang lain.
Perkembangan zaman yang mulai modern hanya membuat iman dan taqwa kita lemah, sehingga yang terjadi adalah kemaksioatan ada dimana-mana, seperti minuman keras, berjudi, menonton vidio porno atau bokep menjadi kebiasaan yang wajar di tengah masyarakat modern.
Padahal, jika Allah Subhanahu wa ta'ala berkehendak akhir zaman atau hari kiamat bisa dipercepat tanpa ada satu makhlukpun yang tahu, kiamat tersebut terjadi.
Apakah dari kalian tidak takut dengan kedahsyatan hari kiamat, semua yang ada di dunia ini hacur berkeping-keping tidak ada satupun yang tersisa di dunia.
Sungguh mengerikan sekali, disaat hari kiamat datang kita masih berlumur dosa dan bahkan sebagian dari kita yang tidak mengimani adanya hari akhir atau kiamat besar.
Padahal Allah Subhanahu wa ta'ala telah mengingatkan kiamat kecil yang terjadi di negeri ini untuk menjadi tanda bahwa seperti itulah kiamat besar terjadi, bahkan lebih mengerikan dari pada yang kita bayangkan, mari dari sekarang bertobat dan senantiasa beribadah agar kita masuk kedalam orang-orang yang beriman.
Bertepatan dengan bulan Rajab, mari perbanyak amal kebaikan dengan cara menjahui maksimat dan dekati hal-hal yang dapat menuntun kita ke jalan yang baik dan benar, karena Allah akan meridhoi hambanya yang senantiasa beribadah dan berbuat amal soleh.
Berikut 4 Hal Perlu Disiapkan Saat Hadapi Hari Kiamat akan disampaikan lebih lanjut dalam naskah khutbah berikut yang disampaikan oleh Moh Helman Sueb MA, Pembina Pesantren Muhammadiyah Babat dan Guru Kemuhammadiyahan SMAM 1 Babat, Lamongan, sebagaimana dikutip dari laman suaramuhammadiyah.id. Berikut salinan lengkapnya.
Baca Juga: Bacaan Sholawat Ibrahimiyah, Sholawat Asyghil, dan Sholawat Tibbil Qulub Arab, Latin, dan Artinya
Khutbah Pertama
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
