Kondisi yang prima memang merupakan hal yang sangat penting bagi pengemudi terutama jika rute yang dilalui relatif jauh dengan suasana lalu lintas yang memerlukan konsentrasi tinggi seperti pada masa arus mudik dan balik lebaran.
Kondisi fisik maupun mental pengemudi harus dalam kondisi baik karena jika tidak, maka akan sangat berisiko baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Salah satu yang mengintai dan bisa berdampak fatal adalah microsleep. Apa itu microsleep?
Dalam pengertian yang sederhana, microsleep adalah istilah untuk gejala yang ditandai dengan hilang fokus tiba-tiba dan tidur kilat selama lima detik hingga dua menit.
Kondisi ini bisa muncul ketika seseorang dalam keadaan lelah, kurang tidur, dan melakukan aktivitas yang monoton.
Microsleep bisa terjadi kapan dan di mana saja termasuk saat kita sedang melakukan aktivitas yang sederhana seperti sedang membaca buku, pegang ponsel ataupun sedang sholat.
Microsleep diyakini terjadi ketika beberapa bagian otak “tertidur”, sementara bagian otak lainnya tetap aktif.
Baca Juga: Uang THR Anak di Hari Raya Idul Fitri Dipakai Orangtua, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Salah satu bagian otak yang menjadi tidak aktif saat sedang mengalami microsleep adalah bagian yang berfungsi memproses suara. Ini yang menjadi penyebab mengapa orang yang sedang mengalami microsleep tidak merespons panggilan.