Di saat Idul Fitri, hendaknya seseorang, terutama yang memang sudah ada kolesterol, tahu batasan dalam mengonsumsi daging, jangan berlebihan hingga dapat memicu kolesterol cepat naik.
Alternatif makanan yang baik dikonsumsi adalah dengan memperbanyak konsumsi jenis sayur dan buah-buahan untuk menurunkan kolesterol hingga batas normal.
Selanjutnya, dr Zaidul Akbar juga menyarankan untuk mengonsumsi herbal seperti habbatussauda.
"Minumlah habbatusauda 5 butir di pagi hari dan 5 butir di malam hari, juga rebusan jahe dan kunyit 2 kali sehari, dan minum air 2-3 liter dalam sehari" jelasnya.
Selain konsumsi Habbatussauda, batasi asupan makanan tinggi kolesterol dengan makan bebas "trans fat' adalah pilihan terbaik. Sebaiknya hindari olahan makanan yang diolah dengan digoreng, ganti dengan cara dipanggang atau dikukus.
Selain Habbatusauda, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk selalu menyediakan herbal seperti propolis untuk antisipasi jika sewaktu-waktu kolesterol kambuh.
"Konsumsi propolis untuk menurunkan kolesterol atau bisa juga ditambah bekam," ujarnya.
Kendati demikian, dr Zaidul Akbar menekankan bahwa, manfaat herbal dan puasa yang dijalankan akan sulit dicapai jika pola makan seseorang masih sulit diatur.
"Kalau pola makannya masih seperti itu, agak susah didapatkan manfaat dari herbalnya," tegasnya.