Profil Siti Fadilah Mantan Menkes Indonesia yang Melawan WHO Saat Flu Burung Melanda: Karir dan Penghargaan

- 29 Juni 2021, 15:00 WIB
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari.
Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. /Twitter.com/@infosebelah/

SEPUTAR LAMPUNG – Dr. dr. Siti Fadilah Supari, SpJP(K) adalah seorang dosen dan ahli jantung yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden dari 25 Januari 2010 hingga 20 Oktober 2014.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Kesehatan Indonesia dalam Kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sepak terjang wanita yang spesialis di bidang jantung ini mencuat saat ia berkonfrontasi dengan organisasi kesehatan internasional (WHO).

Baca Juga: Cek Pengumuman Hasil Seleksi Masuk (SIMAK) UI Rabu, 30 Juni 2021: Ini Link Jadwal dan Daftar Ulang

Keresahan muncul dikarenakan tidak ada keterbukaan dan kejelasan soal pandemi virus flu burung yang menyerang Asia Tenggara terutama ia menyorot bagaimana prosedur pengiriman sampel virus dari Indonesia, tak bisa dipertanggung jawabkan pasca selesainya WHO meneliti di Hongkong, laboratorium perwakilan resminya.

Siti Fadilah Supari merupakan sosok yang cakap saat berdiplomasi tingkat tinggi.

Terbukti, ia bisa dan andal dalam menggalang suara dukungan sponsor dari berbagai negara peserta WHO.

Sewaktu bersidang di depan WHO dan WHA (World Health Assembly) sebuah lembaga di atas WHO yang berperan dalam menentukan berbagai kebijakan program WHO ke depan.

Baca Juga: Cek Link Pengumuman PPDB SD Jakarta 30 Juli 2021 Tahap 2: Lihat Hasil Seleksi, Klik di Sini

Siti Fadilah tampil lugas penuh keberanian, menyuarakan berbagai kritik dan saran demi lahirnya sebuah reformasi dalam aturan protokol, demi dunia yang lebih baik.

Berikut ini profil Siti Fadilah Supari :

Nama Lengkap : Dr. dr. Siti Fadilah Supari, SpJP(K)

Tempat dan Tanggal Lahir : Solo, 6 November 1950

Profesi : Dokter, Akademisi

Agama : Islam

Pasangan : Ir. Muhammad Supari

Pendidikan :

  • S-3 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), Jakarta 1996
  • S-2 Spesialis Pembuluh Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), Jakarta 1987
  • S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK-UGM), Yogjakarta 1976
  • SMA Negeri 1 Surakarta, Solo Jawa Tengah

Baca Juga: Kenapa Tulisan 'Berani Jujur Pecat' Ada di Gedung KPK dan Trending di Medsos? Ini Jawaban Netizen, Bikin Geram

Perjalanan Karir :

  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Rakyat (2010 – 2012)
  • Menteri Kesehatan RI Kabinet Indonesia Bersatu (2004 – 2009)
  • Tim Ahli Spesialis Jantung RS. Harapan Kita (2004 – 2009)
  • Staf Pengajar Bagian Kardiologi Universitas Indonesia (2004 – 2009)

Penghargaan :

  • Bintang Mahaputra Adipradana (2011)
  • Alumni Berprestasi Universitas Gadjah Mada (2010)
  • Anthony Mason Award dari Universitas South Wales (1997)
  • The Best Investigator Award Konferensi Ilmiah tentang Omega 3 di Texas Amerika Serikat (1994)
  • Best Young Investigator Award dalam Kongres Kardiologi di Manila, Filipina (1988)
  • The Best Investigator Award Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1987). ***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah