2. Jika memiliki gula darah rendah, gejalanya termasuk sakit kepala parah, batuk dan merasa sakit di bagian mata, depresi, stres umum dan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas apa pun yang dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada perkembangan janin.
Jika mengalami beberapa gejala di atas sebaiknya ibu hamil membatalkan puasa.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bandarlampung, Metro dan Seputar Lampung, 1 Ramadhan 1442 H - Selasa 13 April 2021
3. Ibu hamil boleh membatalkan puasa jika memiliki masalah tanda-tanda bayi lahir dalam tiga bulan pertama kehamilan, termasuk mual, muntah dan pusing yang dialami secara intens.
4. Jika dia menderita penyakit organik, seperti diabetes, tekanan atau anemia, atau jika dia sering menderita pendarahan, maka ibu hamil dianjurkan untuk tidak berpuasa.
Kondisi kesehatan dan kehamilan tersebut biasanya diputuskan oleh dokter kandungan yang merawatnya.
5. Jika ibu hamil mengalami preeklamsia, maka sangat dianjurkan untuk tidak berpuasa.
Gejala preeklamsia termasuk tekanan darah tinggi, munculnya slip dalam urin, dan pembengkakan tangan dan kaki jika mereka hamil anak kembar. Sebab, mereka membutuhkan lebih banyak nutrisi dan perhatian.