Waspada, Ternyata Kehamilan di Atas Usia 35 Tahun Berisiko Fatal pada Janin, Ini Penjelasan Dokter Kandungan

- 22 Maret 2021, 16:00 WIB
Dokter Ardiansjah Dara SpOG dalam webinar bersama Cordlife bertajuk "Mengenal anak Down Syndrome Lebih Dekat", Sabtu, 20 Maret 2021 memberi masukan bagi pasangan di atas usia 35 tahun soal kehamilan.
Dokter Ardiansjah Dara SpOG dalam webinar bersama Cordlife bertajuk "Mengenal anak Down Syndrome Lebih Dekat", Sabtu, 20 Maret 2021 memberi masukan bagi pasangan di atas usia 35 tahun soal kehamilan. /ANTARA/Livia Kristianti/ANTARA

SEPUTAR LAMPUNG - Memiliki buah hati merupakan sebuah anugerah terbesar yang diharapkan oleh semua Rumah Tangga.

Namun, tak jarang karena beberapa faktor banyak pasangan yang kini memutuskan untuk menunda memiliki anak.

Kebanyakan alasannya adalah karir atau jenjang pendidikan yang masih ingin ditempuh.

Baca Juga: Ada Diskon Hingga 90%, Temukan Harga Termurah di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Wapres Sebut Mudik Lebaran Bisa Kembali Dilarang, Ma'ruf Amin: Menjelang Puasa Akan Ada Keputusan

Baca Juga: Pernahkah Anda Mendadak Sesak Nafas? Hati-Hati Bisa Jadi Anda Terkena Panic Attack, Berikut 8 Gejalanya

Tak hanya itu, keinginan untuk menikmati waktu pacaran yang lebih lama dengan pasangan juga menjadi salah satu faktor untuk menunda 'kehamilan'.

Namun, usia kehamilan ibu hamil ternyata dapat mempengaruhi kondisi janin. Khususnya bagi ibu yang hamil di atas usia 35 tahun.

Menurut Dokter kandungan Ardiansjah Dara Sjahruddin SpOG, hamil di atas usia 35 tahun berisiko lebih tinggi mengalami kelainan pada janin, salah satunya dari segi kromosom.

Baca Juga: 3 Penyebab Dana Insentif Kartu Prakerja Belum Cair ke E-wallet, Hati-Hati Bisa Jadi Anda Belum Lakukan Ini

Baca Juga: Terlalu Bucin, Bantu Kekasihnya yang Jadi Buron Interpol, WN Rusia Ini Langsung Dideportasi dari Bali

Hal itu ia ungkap Ardiansjah yang juga anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam webinar daring "Mengenal anak Down Syndrome Lebih Dekat", pada Sabtu, 20 Maret 2021.

"Kita tahu era sekarang banyak wanita yang akhirnya menunda kehamilan meski sudah menikah karena aturan perusahaan,” kata Ardiansjah, seperti dikutip dari Antara, Senin, 22 Maret 2021.

“Nah akhirnya pas mau program hamil untuk punya anak seringkali mereka berada di usia yang sudah kurang optimal khususnya di atas usia 35 tahun, kehamilan di usia itu berisiko lebih tinggi mengalami kelainan pada janinnya, salah satunya kelainan kromosom," sambungnya.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Diperbolehkan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tegur Pemerintah: Risiko Tertular Masih Tinggi

Baca Juga: Tak Hanya Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Lampung, Wakil Presiden Ma'ruf Amin Juga Cek Pembangunan Way Sekampung

Ia mencontohkan untuk kasus anak yang lahir dengan kelainan kromosom trisomi 21 atau Down Syndrome memiliki peluang yang cukup tinggi untuk ibu yang hamil di usia 35 tahun dibandingkan dengan ibu yang hamil di usia 20 tahun.

Sebagai gambaran trisomi 21 adalah kondisi kelainan kromosom pada seseorang yang memiliki 47 kromosom karena adanya satu kromosom tambahan di kromosom nomor 21, kondisi yang membedakan dengan kelahiran normal adalah jumlah kromosom yang harusnya 46.

Bagi bayi yang lahir dengan trisomi 21 dapat mengalami perubahan pada muka dan juga fungsi otot yang lebih lemas.

Baca Juga: Link Live Streaming Hercai Senin, 22 Maret 2021 NET TV: Kekejaman Fusun Buat Reyyan Musuhi Azize

Baca Juga: Hati-Hati! Tubuh Gatal-Gatal di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius, Lakukan Ini Segera

"Kelainan kromosom ini memiliki peluang lebih tinggi pada ibu yang hamil di usia 35 ke atas. Sebagai gambaran untuk yang hamil di usia optimal perbandingan trisomi 21 dapat terjadi 1:1500," ucap Ardiansjah.

"Sementara untuk yang hamil di usia optimal kemungkinan terjadinya janin mengalami trisomi 21 meningkat menjadi 1:300," sambungnya.

Dilansir dari PR Bekasi dalam artikel "Peringatan Jika Hamil di Atas 35 Tahun, Dokter Kandungan: Berisiko Tingkatkan Kelainan Janin", berkaca dari hal itu, dokter Ardiansjah menyarankan bagi ibu yang merencanakan kehamilan di atas usia 35 tahun lebih baik mulai menjaga pola hidup.

Baca Juga: Kapan Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 15? Perkiraan Tanggal dan Cara Cek Lolos atau Tidak di Sini

Baca Juga: Resep Buka Puasa Hari Kedua Ramadhan 1442 H/2021: Rendang Daging Ikan Bandeng dan Rendang Daging Sederhana.

Pola hidup sehat sangat dianjurkan terutama dari segi asupan gizi untuk menekan potensi kelainan- kelainan yang terjadi pada janin.

"Asupan gizi harus yang sehat, konsumsi asam folat yang banyak. Jangan lupa juga untuk periksakan diri ke dokter kandungan agar tetap terpantau," katanya.

Ia juga berpesan, jika nantinya ditemukan kondisi janin mengalami kelainan seperti kelainan kromosom trisonomi 21 maka ibu yang hamil dan calon orang tua tidak boleh berkecil hati.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming RCTI Minggu 22 Maret 2021, Ikatan Cinta dan Indonesian Idol Malam Ini

Baca Juga: Update Info Lampung Senin, 22 Maret 2021: Petani Mesuji Menjerit dan Penetapan Pemenang Plikada Pesisir Barat

Meski terjadi kelainan, anak- anak yang lahir dengan kasus down syndrome dapat tetap tumbuh dengan dukungan terapi dan stimulasi yang diberikan orang tua serta lingkungan.***(Ade Cahyana/PR Bekasi)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah