Kenali 7 Level Kecanduan Nonton Video Bokep, Waspada Bahayanya pada Otak

- 11 Februari 2021, 07:21 WIB
Ilustrasi nonton video bokep.
Ilustrasi nonton video bokep. /Sam Williams/Pixabay/

Kerusakan otak yang diserang oleh pornografi adalah Pre Frontal Korteks (PFC). Bagian otak ini merupakan salah satu bagian yang paling penting karena bagian otak ini hanya dimiliki oleh manusia, sehingga manusia memiliki etika bila dibandingkan binatang.

Bagian otak ini berfungsi untuk menata emosi, memusatkan konsentrasi, memahami dan membedakan benar dan salah, mengendalikan diri, berfikir kritis, berfikir dan berencana masa depan, membentuk kepribadian, dan berperilaku sosial.

Kecanduan bokep menjadi salah satu isu serius di seluruh dunia, termasuk indonesia. Tingkat kecanduan pornografi menurut Skinner 2005 dibagi menjadi tujuh level :

Baca Juga: 7 Tips Mencerahkan Kulit Wajah Menurut Islam, Rasul Menganjurkan Sering-Sering Lakukan Ini!

 

  • Level 1 : melihat pornografi sekali atau dua kali setahun, paparan sangat terbatas

  • Level 2 : beberapa kali setiap tahun tetapi tidak lebih dari enam kali, fantasi sangat minimal

  • Level 3 : mulai muncul tanda kecanduan, sebulan sekali, mencoba menahan diri

  • Level 4 : mempengaruhi fokus untuk tugas sehari-hari, beberapa kali dalam sebulan

  • Level 5 : Setiap minggu, berusaha keras untuk berhenti, namun mulai mengalami gejala withdrawal (menarik diri dari masyarakat)

  • Level 6 : Setiap hari memikirkan pornografi, menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan

  • Level 7 : perasaan ketidakberdayaan dan keputusasaan bila tidak melihat pornografi, konsekuensi negatif

Baca Juga: Cara yang Benar Mengatasi Tersedak pada Bayi dan Anak-anak, Kalau Salah Bisa Fatal dan Berujung Kematian

Sementara ciri-ciri anak atau remaja yang kecanduan bokep yang perlu diketahui oleh orang tua adalah :

  • Sering tampak gugup apabila ada yang mengajaknya komunikasi, menghindari kontak mata.
  • Tidak punya gairah aktivitas, prestasi menurun
  • Malas, enggan belajar dan enggan bergaul, sulit konsentrasi
  • Enggan lepas dari gawainya (gadget), bila ditegur dan dibatasi penggunaannya akan marah
  • Senang menyendiri, terutama dikamarnya, menutup diri
  • Melupakan kebiasaan baiknya.

Untuk itulah penting agar menjauhkan diri kita dan keluarga terutama anak-anak dari jangkauan video bokep atau pornografi. ***

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: sardjito.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah