Network
SEPUTAR LAMPUNG - Merawat ikan menjadi trend hobi di saat pandemi belakangan ini. Salah satu ikan yang popular adalah ikan cupang.
Keberagaman warna dan jenis ikan membuat banyak orang jatuh hati pada ikan ini. Tidak hanya itu, daya tahan ikan cupang yang tinggi membuatnya tidak memerlukan perawatan khusus sebagaimana ikan hias lainnya.
Namun meski tergolong ikan yang kuat, ikan cupang tetap saja bisa merasakan stres terutama apabila mengalami perubahan lingkungan yang drastis.
Beberapa gejala stres pada ikan cupang dapat diamati dari perilakunya, sebagaimana dikutip dari Portal Jember dalam artikel : "5 Gejala Ikan Cupang Mengalami Stres, Salah Satunya Adalah Perubahan Warna".
Gejala stres yang tidak teratasi akan membuat ikan cupang rentan sakit dan berujung pada kematuan ikan. Banyak orang mengira bahwa penyakit menyebabkan stres padahal sebenarnya stres menyebabkan penyakit.
Stres akan melemahkan sistem kekebalan ikan cupang sehingga membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Jadi, jika melihat ikan cupang sakit, segera untuk mengobati penyakitnya.
Beberapa penyebab ikan cupang stresa adalah seperti kondisi air yang buruk, pasangan akuarium yang agresif, dan lain-lain.
Dengan mengenali gejala stres secara dini diharapkan dapat menghindarkan ikan cupang dari kemungkinan yang tidak diinginkan seperti kematian.
