Hati-Hati! Jika Anak Remaja Anda Cemas Berlebihan, Bisa Jadi Sedang Depresi karena Pandemi

- 7 Januari 2021, 19:40 WIB
Remaja Indonesia dari jenjang pendidikan SMA.*
Remaja Indonesia dari jenjang pendidikan SMA.* //psma.kemdikbud.go.id

Sementara itu, 60% anak-anak  yang tinggal di salah satu dari 82 negara, hidup dengan aturan lockdown.

Pembatasan aktivitas akibat Covid-19 ini mengakibatkan penyesuaian perubahan secara mendadak yang mengganggu kesehatan mental remaja.

Kesehatan mental remaja tertekan dapat ditandai dengan tidak bersemangat, nafsu makan berkurang, pola tidur terganggu, hingga kekhawatiran yang berlebihan.

Baca Juga: Kekerasan Rumah Tangga Meningkat Selama Pandemi, Sri Mulyani: Tenang, Akan Ada BLT Khusus IRT!

Saat kesehatan mental remaja tertekan, ada empat ciri-ciri yang tampak dari sikap remaja tersebut, seperti tidak bersemangat, nafsu makan berkurang, pola tidur tertidur, dan timbul perasaan khawatir yang berlebihan.

Oleh sebab itu, kesehatan pada remaja perlu diperhatikan dengan melakukan beberapa hal dibawah ini.

  1. Sadari bahwa kecemasan adalah hal yang wajar
  2. Cari informasi yang benar dari sumber terpercaya
  3. Terbuka kepada orangtua tentang perasaan khawatirnya
  4. Batasi menonton atau melihat berita tentang virus Covid-19
  5. Cari pengalihan suasana dengan kegiatan yang menyenangkan

6. Hubungi teman-teman untuk jalin komunikasi.***( Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah