Microsleep sering Jadi Penyebab Kecelakaan, Kenali Apa itu 'Tidur Kilat' yang Bisa Berdampak Fatal

12 April 2024, 09:05 WIB
Kecelakaan bus Rosalia Indah yang merenggut 7 korban jiwa. Waspadai microsleep saat mengemudi. Banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi yang lelah dan mengantuk. /Humas Polda Jateng/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Sejumlah kecelakaan terjadi dalam suasana arus mudik dan balik pada lebaran kali ini.

Beberapa di antaranya mengakibatkan korban jiwa yang tidak sedikit, dan salah satu penyebab yang sering menjadi indikasi adalah karena pengemudi kelelahan dan mengantuk.

Lelah dan mengantuk ini mengingatkan kita pada satu istilah yang sering booming saat kecelakaan lalulintas terjadi terutama ketika penyebabnya diduga karena faktor human error.

Apa itu microsleep? Bagaimana bahaya yang ditimbulkan dan apa saja antisipasi yang bisa dilakukan untuk menghindarinya? Simak ulasannya dalam artikel ini.

Salah satu kecelakaan lalulintas yang terjadi pada masa arus balik ini adalah kecelakaan tunggal yang dialami oleh bus Rosalia Indah di di ruas Tol Batang-Semarang Km 370 A.

Baca Juga: Waspada, Tempat Terbaik untuk Istirahat Bisa Jadi Musuh Tersembunyi Anda, Lakukan Hal Ini Supaya Terhindar

Sebanyak 7 orang dinyatakan menjadi korban dalam kecelakaan tunggal tersebut. Pengemudi yang lelah dan mengantuk sementara ini diduga sebagai salah satu penyebabnya.

Sebelumnya, kecelakaan lain juga terjadi di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang pada Senin, 8 April 2024 lalu. 

Berdasarkan hasil penyidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek tersebut disebabkan oleh pengemudi Gran Max yang melebihi batas waktu kerja. 

Kondisi yang prima memang merupakan hal yang sangat penting bagi pengemudi terutama jika rute yang dilalui relatif jauh dengan suasana lalu lintas yang memerlukan konsentrasi tinggi seperti pada masa arus mudik dan balik lebaran.

Baca Juga: Selain Siksa Kubur, Ini 9 Film Garapan Joko Anwar yang Sajikan Kisah Menarik: Ada Genre Komedi hingga Horor

Kondisi fisik maupun mental pengemudi harus dalam kondisi baik karena jika tidak, maka akan sangat berisiko baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Salah satu yang mengintai dan bisa berdampak fatal adalah microsleep. Apa itu microsleep?

Dalam pengertian yang sederhana, microsleep adalah istilah untuk gejala yang ditandai dengan hilang fokus tiba-tiba dan tidur kilat selama lima detik hingga dua menit.

Kondisi ini bisa muncul ketika seseorang dalam keadaan lelah, kurang tidur, dan melakukan aktivitas yang monoton.

Microsleep bisa terjadi kapan dan di mana saja termasuk saat kita sedang melakukan aktivitas yang sederhana seperti sedang membaca buku, pegang ponsel ataupun sedang sholat.

Microsleep diyakini terjadi ketika beberapa bagian otak “tertidur”, sementara bagian otak lainnya tetap aktif.

Baca Juga: Uang THR Anak di Hari Raya Idul Fitri Dipakai Orangtua, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Salah satu bagian otak yang menjadi tidak aktif saat sedang mengalami microsleep adalah bagian yang berfungsi memproses suara. Ini yang menjadi penyebab mengapa orang yang sedang mengalami microsleep tidak merespons panggilan.

Microsleep bisa berdampak fatal jika ia menyerang atau datang saat kita sedang berkendara di jalan raya. 

Untuk menghindari berbagai risiko yang bisa membahayakan diri sendiri dan juga orang lain, maka ketika kantuk mulai menyerang saat berkendara, baiknya tidak memaksakan diri dan lebih baik beristirahat dulu. Atau, bisa bergantian menyetir dengan orang lain.

Hal lain yang juga bisa dilakukan terutama jika kebetulan sedang mengendara sendiri, lakukan sesuatu yang bisa membuat kantuk hilang. Bisa dengan mengobrol atau makan permen.

Jika rasa kantuk sudah tidak bisa dikompromikan lagi, segera menepi dan beristirahat.***

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler