SEPUTARLAMPUNG.COM – Baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial soal pengucapan asam folat yang keliru jadi asam sulfat oleh Gibran.
Lalu, sebenarnya apa itu asam folat, dan apa saja manfaatnya, sampai-sampai Gibran menyarankan kepada para wanita bahkan mulai usia remaja untuk cek kesehatan?
Jadi yang benar bukanlah asam sulfat melainkan asam folat.
Baca Juga: Eksklusif! W.Essentiels dan One Piece Rilis Produk Kolaborasi di Shopee 12.12 Birthday Sale
Pengertian Asam sulfat merupakan bahan kimia korosif, sedangkan asam folat merupakan vitamin B yang biasa ditemukan pada makanan seperti kacang kering, kacang polong, lentil, jeruk, produk gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, tauge, dan bayam.
Artinya, yang harus kita perhatikan dan konsumsi adalah asam folat, bukan asam sulfat.
Bisa dibilang mirip, tak heran kalau Gibran bisa sampai salah sebut.
Perlu untuk diketahui, asam folat membantu tubuh Anda memproduksi dan memelihara sel-sel baru, dan juga membantu mencegah perubahan DNA yang dapat menyebabkan kanker.
Asam folat digunakan sebagai obat untuk mengobati defisiensi folat dan anemia (kekurangan sel darah merah) yang disebabkan oleh defisiensi asam folat.
Umumnya juga sangat dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat, terutama bagi ibu hamil.
Lalu apa sebenarnya manfaat asam folat untuk kesehatan?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Seputarlampung.com telah merangkum manfaat asam folat bagi kesehatan:
1. Mencegah Kekurangan Darah (Anemia)
Gibran paling menekankan manfaat ini jika menyangkut asam folat.
Anemia dan kekurangan darah sebenarnya sangat umum terjadi.
Anemia disebabkan oleh kekurangan asam folat yang memproduksi sel darah merah.
Jika senyawa ini tidak tercukupi maka produksi sel darah merah menjadi lebih rendah dari biasanya. Akibatnya, Anda lebih mungkin terkena anemia.
2. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Manfaat asam folat bagi tubuh selanjutnya adalah menjaga daya tahan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa asam folat dan nutrisi lain seperti asam amino, vitamin B12, vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan selenium berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh.
Ketika tubuh mendapat nutrisi yang cukup, produksi sel darah putih berjalan lancar dan sistem imun tubuh yang melawan patogen dan virus tetap kuat.
Asam folat tentunya sangat penting bagi tubuh, terutama pada masa kehamilan.
3. Membantu Proses Pembentukan Sel-sel dan Jaringan Tubuh
Manfaat konsumsi asam folat selanjutnya adalah dapat mendukung proses pembentukan sel dan jaringan dalam tubuh.
Asam folat bekerja dengan nutrisi lain seperti protein, asam amino, vitamin B12, dan vitamin C untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Berbagai nutrisi tersebut berperan penting dalam memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta mendukung proses pemulihan tubuh dari cedera dan penyakit.
Baca Juga: Sedih, Kisah Rianty Mahasiswa Berprestasi Magister UNY dengan IPK 3.93 yang Tak Pernah Ambil Ijazah
4. Menurunkan Risiko Preeklamsia
Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, pembengkakan, dan peningkatan kadar protein dalam urin.
Kondisi ini meningkatkan risiko ibu mengalami eklamsia dan kejang yang berbahaya selama kehamilan.
Preeklamsia juga dapat meningkatkan risiko bayi Anda lahir dengan berat badan lahir rendah.
Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat baik untuk ibu hamil sehingga dapat menurunkan risiko preeklamsia.
5. Mencegah Terjadinya Kelainan Bawaan Lahir pada Janin
Hal ini juga tak kalah pentingnya, Gibran menghimbau kepada para perempuan untuk menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan asam folat tubuh.
Pembentukan jaringan tubuh janin serta sistem organ seperti saraf dan otak terjadi sejak awal kehamilan.
Untuk menunjang proses tersebut, janin memerlukan asupan nutrisi yang cukup, terutama asam folat.
Asupan nutrisi ini berperan penting dalam mencegah cacat lahir pada saraf dan dan otak seperti anencephaly dan spina bifida.
Baca Juga: Ghea Indrawari Jalani Momen Wisuda UNY Sempat Cerita Huru Hara Sebelum Sidang Skripsi
Selain itu, asam folat mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, meningkatkan berat badan janin, dan berperan penting dalam mencegah kelahiran prematur.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan cukup asam folat dan nutrisi lain untuk mendukung kesehatan janinnya.
6. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung Bawaan
Terakhir, asam folat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung bawaan.
Asam folat juga diketahui secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung bawaan.
Menurut American Heart Association (AHA), penyakit jantung bawaan terjadi ketika jantung atau pembuluh darah tidak berkembang secara normal sebelum lahir.
Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat sangatlah penting bagi tubuh.***