SEPUTARLAMPUNG.COM – Salah satu jenis penyakit kanker yang paling ditakuti oleh wanita adalah kanker serviks. Sebab, penyakit ini termasuk penyakit yang dianggap sangat mematikan.
Kanker serviks adalah jenis kanker yang menyerang area mulut rahim pada wanita. Ia akan menyerang secara perlahan tanpa disadari.
Itulah mengapa sampai saat ini masih banyak orang yang tidak menyadari seperti apa serangan kanker serviks. Hal ini karena gejala awal kanker serviks yang sulit dideteksi. Sehingga, penyakit ini pun jarang disadari keberadaannya.
Para wanita yang mengalami kanker serviks umumnya baru menyadari ia terkena kanker mematikan ini ketika gejalanya sudah menunjukkan tingkan stadium lanjut.
Untuk mencegah dan menghindari terkena kanker serviks, sebaiknya Anda mulai memerhatikan beberapa hal atau kebiasaan yang dilakukan selama ini. Karena ternyata, ada beberapa kebiasaan wanita yang berpotensi memicu munculnya kanker serviks.
Dilansir Seputarlampung.com melalui video dari kanal Youtube Emasuperr, YouTube milik seorang ahli kesehatan bernama dr. Ema Surya Pertiwi, disebutkan bahwa ada 8 hal atau kebiasaan yang sering dilakukan wanita, yang tanpa sadar bisa memunculkan kanker serviks.
1. Kebiasaan Merokok dan Perokok Pasif
Kanker sevriks bisa dipicu dari kebiasaan merokok. Karena di dalam rokok terkandung berbagai zat berbahaya, seperti nikotin dan karbon monoksida, di mana zat-zat inilah yang dapat memicu munculnya kanker, termasuk kanker serviks.
Hal ini pun bukan hanya terjadi dari kebiasaan merokok saja. Wanita yang kerap berada di lingkungan penuh asap rokok pun bisa beresiko memunculkan kanker serviks. Karena di dalam asap rokok itu juga terdapat berbagai kandungan bahan berbahaya.
2. Membersihkan Miss V dengan Sabun
Membersihkan miss v dengan sabun pembersih miss v yang berbau wangi ternyata juga bisa memicu munculnya kanker serviks.
Karena, mencuci area miss v dengan sabun pembersih kewanitaan ternyata bisa membunuh bakteri baik yang dapat memunculkan bakteri jahat dan meningkatkan risiko keputihan yang bisa memunculkan kanker.
3. Menggunakan Pembalut Berkepanjangan
Menggunakan pembalut berkepanjangan atau lebih dari 8 jam sehari saat menstruasi akan meningkatkan potensi kanker serviks. Karena pada setiap pembalut itu mengandung zat-zat kimia yang bisa berbahaya jika digunakan terlalu lama.
Jangan lupa juga untuk mengganti pakaian dalam saat mengganti pembalut agar kuman dan bakteri tidak berpindah.
4. Suka Ganti Pasangan
Berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko kanker serviks, karena hal ini akan meningkatkan penularan virus papilloma(HPV), yang merupakan penyebab utama kanker serviks.
5. Melakukan Hubungan Saat Menstruasi
Ketika wanita sedang menstruasi, bagian serviks akan terbuka lebar. Itu akan meningkatkan risiko infeksi dan perdangangan pada area mulut serviks jika sering melakukan hubungan seksual saat haid.
6. Flek Abnormal
Flek yang harus diwaspadai adalah flek yang muncul saat melakukan hubungan intim dan flek di luar siklus menstruasi.
Misalnya periode menstruasi Anda berlangsung 5 hari, namun tiba-tiba menjadi 10-12 hari atau setelah 5 hari berhenti namun mengulang kembali di hari ke tujuh dan seterusnya.
Jika hal ini hanya sekali atau dua kali masih dianggap normal, namun jika sering terjadi, maka ini yang harus diwaspadai.
7. Sering Keputihan
Sering mengalami keputihan yang berbau tidak sedap dan terjadi terus menerus juga bisa menjadi pertanda adanya kanker serviks. Jika merasakan gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter serta mulailah menjalani hidup sehat untuk mengurangi keputihan
8. Penggunaan Kontrasepsi atau KB
Wanita yang menggunakan kontrasepsi atau pil KB memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker serviks.
Mereka yang menggunakan pil KB hormonal dalam jangka waktu lebih dari lima tahun biasanya akan memunculkan kanker serviks. Maka dari itu, dr. Ema menyarankan untuk pilih KB yang non hormonal atau KB IUD non hormonal atau penggunaan kondom.***