Benarkah Ibu Hamil dengan Covid-19 Berisiko Meninggal? Berikut 7 Cara Jitu Untuk Mencegahnya Menurut RCOG

9 Agustus 2021, 15:40 WIB
Ilustrasi ibu hamil dan anak. Pemkab Banyumas akan jadikan hotel sebagai tempat isolasi bagi ibu hamil. /Kristina Paukshtite/via Pexels

SEPUTAR LAMPUNG - Pandemi Covid-19 yang sudah menginfeksi ratusan juta nyawa di dunia belum juga berakhir.

Pandemi yang disebabkan oleh virus tak kasat mata tersebut juga telah menelan banyak korban jiwa, salah satu golongan yang rentan terpapar adalah ibu hamil.

Seperti kita ketahui, dalam beberapa bulan terakhir di berbagai situs media sosial beredar kisah beberapa ibu hamil tidak dapat 'menang' melawan virus yang menyerang saluran pernafasan ini.

Salah satunya yang sempat viral adalah kepergian seorang perawat di sebuah Rumah Sakit di daerah Bekasi, Jawa Barat.

Diketahui, perawat tersebut positif terpapar Covid-19 saat sedang Dilansir dari berbagai sumber, baru-baru ini dalam sebuah acara jumpa media virtual, Dr. Ari Kusuma Januarto, Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyatakan 18% dari total data terakhir kasus kematian ibu hamil yang tercatat di Kementerian Kesehatan, merupakan ibu hamil yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Baca Juga: Viral Trend Tiktok ‘Ganteng Review Saldonya Dong’, Ditjen Pajak Penuhi Kolom Komentar

Dimana menurut data terakhir Kementerian Kesehatan, jumlah total kasus kematian ibu hamil di Indonesia ada sebanyak 2.179 jiwa.

Artinya, sekitar 392 kasus merupakan kasus kematian yang menimpa ibu hamil terjadi akibat terpapar virus Covid-19.

Jelas, hal tersebut sangat meresahkan bagi para ibu hamil. Pasalnya, para ibu hamil saat ini harus melakukan ekstra menjaga kesehatannya agar tidak terpapar virus Covid-19.

Benarkah ibu hamil yang terpapar Covid-19 berisiko meninggal?

Dilansir dari laman asosiasi Royal Collage of Obstetricians and Gynaecologist (RCOG), hasil studi di Inggris menyatakan bahwa ibu hamil sangat berisiko menjadi lebih tidak sehat jika terkena Covid-19.

Dimana ibu hamil dengan Covid-19 sangat mungkin mengalami komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur atau lahir mati.

Baca Juga: Ada Ciara Brosnan, Sinopsis dan Link Streaming Cinta Amara: Kesedihan yang Harus Ditanggung Amara

Perlu diketahui, sekitar dua pertiga wanita hamil dengan Covid-19 tidak memiliki gejala sama sekali dan sebagian besar wanita hamil yang memiliki gejala hanya memiliki gejala pilek atau flu ringan.

Kendati demikian, jika usia kehamilan telah memasuki trisemester ketiga atau sudah lebih dari 28 Minggu, wanita hamil yang tertular Covid-19 berisiko menjadi sangat tidak sehat dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil.

 

Lalu bagaimana cara pencegahan terbaik agar wanita hamil dapat mengurangi risiko tertular Covid-19?

Berikut 7 Cara Jitu Untuk Mencegahnya Menurut RCOG:

1. Lakukan Vaksinasi

Vaksinasi sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Anda dapat melakukan vaksinasi saat usia kandungan Anda sudah memasuki usia 18 Minggu atau lebih.

2. Batasi kontak dekat dengan orang lain

Untuk mengurangi risiko tertular saat kondisi Covid-19 sedang tinggi di daerah Anda, Anda sebaiknya harus mengurangi kontak dekat dengan orang lain yang jarang Anda temui. Terutama bagi Ibu Hamil yang usia kandungannya sudah memasuki trisemester ketiga.

Baca Juga: Guru Honorer dapat BSU Rp1,8 Juta, Berikut Cara Mudah untuk Pengajuan, Golongan, dan Syarat Mendapatkannya

3. Tetap bergerak meskipun Anda hanya di rumah dan pastikan Anda terhidrasi dengan baik untuk mengurangi risiko pembekuan darah pada kehamilan.

4. Tetap melakukan olahraga teratur, diet seimbang yang sehat, dan meminum suplementasi asam folat juga vitamin D agar kandungan Anda sehat.

5. Tetap lakukan kontrol dan pemeriksaan kehamilan dengan Dokter Anda, kecuali Anda disarankan untuk tidak melakukannya.

6. Jika Anda merasa resah dengan kondisi kehamilan Anda, Anda dapat menghubungi Dokter Kandungan atau Bidan terpercaya untuk mengonsultasikan kondisi kehamilan Anda.

7. Jika Anda ibu hamil dan harus tetap bekerja, maka Anda wajib mengikuti panduan kesehatan kerja dari pemerintah untuk memastikan Anda aman di tempat kerja.

Semoga bermanfaat!***

 

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Berbagai Sumber RCOG

Tags

Terkini

Terpopuler