Waspada! Berikut 5 Gejala yang Tunjukkan Anda Alami Osteoporosis Parah, Salah Satunya Sering Sesak Nafas

8 April 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi osteoporosis atau tulang keropos. /Pexels/Karolina Grabowska

SEPUTAR LAMPUNG - Apa yang Anda ketahui tentang gejala osteoporosis atau keropos tulang?

Osteoporosis adalah sebuah kondisi kesehatan yang disebabkan oleh berkurangnya kepadatan tulang pada tubuh kita.

Penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja baik anak-anak maupun orang dewasa.

Baca Juga: Tahukah Anda Ternyata 8 Waktu Ini Disunahkan Bagi Suami Istri untuk Berhubungan Intim, Diantaranya Malam Senin

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 51 52 55 56 57 59 60 Subtema 1 Keteraturan yang Menakjubkan

Penyakit ini jarang menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui saat penderitanya mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang.

Kondisi lemahnya tulang ini bisa membuat seseorang rentan mengalami patah tulang yang terjadi tiba-tiba dan tidak terduga.

Terdapat beberapa gejala yang mengindikasikan tulang keropos yang dialami seseorang sudah semakin parah.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Hercai Episode 137 Kamis 8 April 2021: Hidup Miran Merana, Saat Reyyan Katakan Pisah?

Baca Juga: Ingin Mata Anda Sehat? Lakukan 5 Cara Mudah Ini, Salah Satunya Tahu Riwayat Kesehatan Mata Keluarga Anda

Sebelumnya, mengeroposnya tulang dapat diketahui dari gejala awal yang ditunjukkannya seperti kuku yang lemah dan rapuh, gusi menyusut, dan lemah dalam mengenggam.

Apabila gejala awal tersebut tidak terdeteksi dan diabaikan, gejala osteroporosis yang lebih serius akan terjadi.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic oleh Ringtimes Bali dalam artikel "5 Gejala Tulang Keropos Semakin Parah, Salah Satunya Tinggi Badan Berkurang", terdapat beberapa gejala tulang keropos semakin parah antara lain:

Baca Juga: Hati-Hati! Menu Buka Puasa Berikut Wajib Dihindari Saat Ramadhan 1442 H/2021 M, Bisa Diabetes dan Maag

Baca Juga: Dianjurkan Minum 2 Liter Sehari, Ternyata Kebanyakan Minum Air Putih Bisa Sebabkan 7 Masalah Kesehatan Ini!

1. Tinggi berkurang

Salah satu gejala tulang keropos sudah semakin parah yaitu seseorang akan mengalami kehilangan tinggi.

Tingginya akan berkurang atau semakin pendek satu inci atau lebih. Fraktur kompresi pada tulang belakang dapat menyebabkan hilangnya tinggi badan.

Baca Juga: Bocoran Sisyphus: The Myth Episode 15 Malam Ini: Berhasilkah Han Tae Sool dan Kang Seo Hae Hentikan Sigma?

2. Perubahan postur tubuh

Gejala lainnya yang menandakan tulang keropos semakin parah yaitu terjadinya perubahan postur tubuh.

Biasanya, perubahan ini menunjukkan postur tubuh seseorang akan membungkuk ke depan.

Kompresi tulang belakang juga dapat menyebabkan sedikit lengkungan pada punggung atas. Punggung yang bungkuk dikenal sebagai kifosis.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher. Bahkan dapat mempengaruhi pernapasan karena tekanan ekstra.

Baca Juga: Tingkat Kekerasan Terhadap Keturuan Asia Makin Meningkat di AS, KJRI Chicago Imbau WNI Untuk Tetap Tenang

3. Sesak napas

Sesak napas merupakan salah satu gejala tulang keropos lainnya yang terjadi akibat kapasitas paru-paru lebih kecil.

Hal tersebut dikarenakan tulang belakang terkompresi sehingga menyebabkan adanya tekanan ekstra pada saluran napas dan terbatasnya ekspansi paru-paru.

Baca Juga: Resep Takjil Yakult Lemonade Untuk Segarkan Tenggorokan pada Ramadhan 1442/2021, Menu Buka Puasa Hari Ke-8

4. Fraktur tulang

Fraktur (patah tulang) merupakan salah satu tulang keropos yang paling umum. Kondisi ini dapat terjadi karena jatuh atau gerakan kecil.

Beberapa tulang osteoporosis yang patah bisa dipicu oleh bersin atau batuk yang kuat.

Baca Juga: Resep Takjil Yakult Lemonade Untuk Segarkan Tenggorokan pada Ramadhan 1442/2021, Menu Buka Puasa Hari Ke-8

5. Nyeri di punggung bawah

Gejala lainnya yang mengindikasikan seseorang mengalami tulang keropos semakin parah yaitu nyeri punggung atau leher.

Osteoporosis dapat menyebabkan fraktur kompresi pada tulang belakang. Patah tulang tersebut bisa sangat menyakitkan.

Hal ini dikarenakan tulang belakang yang patah dapat menjepit saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.

Gejala nyeri di punggung bawah ini bisa menimbulkan rasa nyeri ringan hingga nyeri yang hebat.***(Sevie Safitri Rosalina/Ringtimes Bali)

 

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Ringtimes Bali

Tags

Terkini

Terpopuler