Hari Kanker Sedunia: Begini Cara Mencegah dan Mendeteksi Kanker Paru Menurut Para Ahli

4 Februari 2021, 15:30 WIB
Ilustrasi: Paru-paru. /Pexels/Anna Shvets

SEPUTAR LAMPUNG – Hari ini, Kamis, 4 Februari 2021 merupakan peringatan Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kanker Sedunia, para pakar kesehatan mengingatkan untuk selalu menjalani pola hidup sehat.

Memiliki tubuh yang sehat tentu dambaan setiap orang. Dengan tubuh yang sehat, seseorang dapat menjalani kehidupannya dengan lebih baik.

Tubuh yang sehat akan menunjang kinerja yang lebih optimal serta memiliki waktu yang lebih banyak untuk keluarga dan orang sekitar.

Baca Juga: Bukan Hanya Covid-19, 9 Penyakit Menular dan Mematikan Ini Juga Perlu Diwaspadai di Tahun 2021

Baca Juga: 5 Makanan Sederhana dan Ramah di Kantong Ini Bisa Usir Kolesterol dalam Tubuh, Buruan Beli!

Dilansir Seputar Lampung dari Antara, Dokter spesialis paru di RS Premier Jatinegara, Kasum Supriadi mengatakan bahwa gaya hidup yang buruk bisa menjadi penyebab Kanker paru.

Penyebab timbulnya kanker paru-paru antara lain karena terlalu sering mengonsumsi makanan junk food, merokok, obesitas, hingga mengonsumsi alkohol.

Baca Juga: Jarang Disadari, 7 Bahan dan Barang Pemicu Kanker Ini Ternyata Sering Kita Gunakan Sehari-hari

Selain gaya hidup, kanker paru dapat disebabkan karena adanya perubahan gen atau mutasi DNA terkait faktor keturunan.

Menurut Kasum, jika ada anggota keluarga terdiagnosis kanker paru, maka baiknya kerabat yang lain ikut menjalani pemeriksaan dini.

  • Bagaimana cara dan proses mendeteksi kanker paru?

Ada serangkaian proses mendeteksi kanker paru.

Menurut Kasum, serangkaian proses untuk mendeteksi kanker paru yakni anamnesa (wawancara pada pasien), pemeriksaan fisis, dan pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan dahak dan biopsi jaringan paru.

Baca Juga: Jangan Dibeli! 5 Produk Rumah Tangga Ini Bisa Sebabkan Kanker, Auto Hati-hati Pilih Skincare

Baca Juga: Bunda Hits, Gak Cuma Cantik Ternyata Keladi Tikus Bisa Lawan Sel Kanker Lho, Auto Beli

Setelah itu, ada foto rontgen dadam CT SCAN paru, hingga bronskoskopi.

Diagnosis Kanker paru salah satunya jika ada sel tumor pada saluran pernafasan.

Bila ada keluarga yang terdiagnosis Kanker paru, maka yang perlu dilakukan adalah dengan memastikan suplai oksigen, memantau tanda vital pernapasan, tensi, suhu, nadi, hingga saturasi oksigen.

  • Bagaimana cara mencegah dan melawan kanker?

 Seorang dokter dari Health Claim Senior Manager Sequis, dr. Yosef Fransiscus mengatakan bahwa gaya hidup sehat yang diterapkan sehari-hari adalah salah satu upaya untuk melawan kanker.

“Kita dapat meraih hari esok jika fisik dan finansial kita sehat,” katanya dikutip dari Antara.

Ia menyarankan untuk melakukan gaya hidup sehat dengan memperbaiki asupan gizi dan olahraga rutin.

Menyeimbangkan waktu antara bekerja dan berisitrahat juga perlu.

Baca Juga: Lambung Juga Butuh Rehat! Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Berpuasa, Sel Pra Kanker Bisa Mati

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Di Balik Rasa Pahitnya Pare Ternyata Berkhasiat Lawan Kanker dan Gula Darah

Selain itu, pola pikir yang positif dan terbuka juga memengaruhi kesehatan seseorang.

Dari data Global Burden of Cancer Study tahun 2018, di Indonesia ada sekitar 26.069 orang meninggal karena kanker paru setiap tahunnya, dnegan penambahan 30.023 kasus baru.

Ini adalah angka tertinggi (mencapai 19,3 persen) dibandingkan total kematian dari seluruh kanker lainnya.

Itulah ulasan mengenai cara mencegah dan mendeteksi Kanker paru.

Dengan diperingatinya Hari Kanker Sedunia, diharapkan masyarakat lebih sadar untuk mengubah pola hidup dengan pola yang lebih baik dan sehat.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler