Network
SEPUTAR LAMPUNG - Terdapat satu hari istimewa di bulan November yang mengingatkan kita akan perjuangan anak-anak negeri dalam melawan bangsa asing yang ingin kembali menjajah tanah air kita, Hari Pahlawan.
Hari Pahlawan merupakan momen peringatan pertempuran Surabaya yang terjadi pada tanggal 10 November 1945.
Ini merupakan pertempuran pertama rakyat Indonesia melawan pasukan Inggris dan Belanda setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Baca Juga: Dapatkan Token Listrik Gratis PLN di Bulan November! Begini Cara Klaim Lewat WA, Online, dan Offline
Pertempuran yang dipicu kematian Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris, yang tewas tertembak dan mobil yang ditumpanginya diledakkan oleh milisi itu berlangsung selama 3 minggu.
Mayor Jenderal Robert Mansergh, pengganti Mallaby, mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum pada pukul 06.00, 10 November 1945.
Ultimatum tersebut membuat rakyat Surabaya marah. Puncaknya, pertempuran 10 November meletus.
Baca Juga: UPDATE UMROH 2020: Dibuka Per 1 November 2020, Jemaah Internasional Harus Taati 9 Syarat Berikut
Perang antar kedua kubu berlangsung sekitar tiga minggu. Tokoh perjuangan yang menggerakkan rakyat Surabaya antara lain Sutomo, K.H. Hasyim Asyari, dan Wahab Hasbullah. Pertempuran tersebut menewaskan ribuan korban. Korban dari Indonesia diperkirakan 16.000 dan pihak Inggris sekitar 2.000.
