Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Salah satu tradisi saat lebaran Idul Fitri adalah membagi-bagikan uang kepada anak-anak, saudara, ataupun kerabat.
Masyarakat selama Ramadhan akan sibuk mencari tempat penukaran rupiah untuk mendapatkan uang baru yang masih bagus dan tidak lecek.
Tradisi ini juga berlangsung di Provinsi Lampung, terutama di kota Bandarlampung.
Untuk mengantisipasi hal ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyiapkan uang tunai sebesar Rp4 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadhan/Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Jumlah tersebut meningkat sebesar 21,21 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp3,3 triliun," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Tony Noor Tjahjono sebagaimana dikutip dari Lampung Antaranews, Jumat 8 April 2022.
Uang kertas baru yang tersedia untuk ditukarkan melalui Kas Keliling Bank Indonesia adalah dengan pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.
Setiap masyarakat dapat menukarkan uang tersebut masing-masing sebanyak 1 pak (100 lembar) dengan jumlah maksimal penukaran sebesar Rp3.800.000 selama periode Ramadhan 1443 H.
"Kami juga mengharapkan kepada perbankan untuk dapat mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah," ujarnya.
