Ekspor Lampung di Masa Pandemi Ternyata Meningkat 9,55 persen, Ini 10 Produk Andalan dan Negara Tujuannya

- 1 Februari 2021, 18:42 WIB
Ilustrasi ekspor.
Ilustrasi ekspor. /AbsolutVision / Pixabay

SEPUTAR LAMPUNG - Dalam situasi pandemi Covid-19 yang memukul banyak sektor termasuk perdagangan luar negeri, Provinsi Lampung ternyata mencatatkan kenaikan nilai ekspor pada Desember 2020 sebesar 395,51 juta dolar Amerika. 

Nilai ini mengalami kenaikan sebanyak 9,55 persen dibanding ekspor Provinsi Lampung pada November 2020.

Tak hanya mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya, kenaikan dalam perbandingan tahun juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Faizal Anwar, dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 nilai ekspor Provinsi Lampung juga meningkat tajam sebesar 39,88 persen.

Baca Juga: Kabar Baik, Pencairan BLT UMKM Bakal Diperpanjang Hingga 18 Februari 2021, Buruan Cek NIK Anda!

"Jumlah itu juga naik 39,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Faizal Anwar, di Bandarlampung, sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Senin, 1 Februari 2021. 

Ada sepuluh golongan barang utama yang menjadi andalan ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2020 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, dan teh.

Kemudian rempah-rempah; batu bara; olahan dari buah-buahan/sayuran; ampas/sisa industri makanan; bubur kayu/pulp; ikan dan udang; daging dan ikan olahan; karet dan barang dari karet; serta hasil penggilingan.

Lemak dan minyak hewan/nabati menyumbang prosentase kenaikan tertinggi dengan 16,62 persen. Kemudian disusul kopi, teh, rempah-rempah naik 13,13 persen; ampas/sisa industri makanan naik 73,20 persen; bubur kayu/pulp naik 46,21 persen.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x