Network
SEPUTAR LAMPUNG - Usaha penyelundupan ribuan satwa berhasil digagalkan oleh Balai Karantina Pertanian Lampung.
Pengiriman satwa yang terdiri dari berbagai jenis secara ilegal tersebut terbongkar dalam kegiatan operasi terpadu yang dilaksanakan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sebagaimana dijelaskan oleh Karman, Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Lampung.
"Dalam operasi terpadu yang dilakukan pada Jumat (8/1) sekitar pukul 23.00 WIB hingga selesai tersebut tim gabungan berhasil melakukan tiga kali penahanan bus, dengan total satwa yang diamankan sebanyak 2.438 jenis burung," ujarnya Bandarlampung, Sabtu, 9 Januari 2021, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Ssstt Mak, Ternyata Keladi yang Ditaruh di Sungkup Bisa Lebih Cantik dan Rimbun, Begini Caranya
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Minggu 10 Januari 2021, Jam Tayang Radha Krishna Kembali Semula
Penyelundupan yang menggunakan dua bus dari Bandung dengan jurusan Palembang ini mengangkut ribuan ekor burung dan unggas berbagai jenis, serta mamalia seperti marmot dan hamster.
Karman menjelaskan, sekitar pukul 23.00 WIB petugas gabungan yang terdiri dari Karantina Pertanian Lampung, Karantina Pertanian Cilegon, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Wilayah III Bengkulu dan LSM berhasil menemukan berbagai jenis burung yang dibawa menggunakan bus antar provinsi asal Kayu Agung, Sumatera Selatan yang akan menuju Bandung, Jawa Barat.
"Berbagai jenis burung yang ditemukan adalah burung Kacamata Gunung 20 ekor, Jalak Cina 120 ekor, Merbah Cerucuk 60 ekor, Sikatan Bakau 41 ekor, Kacer empat ekor, Pentet Kelabu satu ekor, Cikrak empat ekor dan Cinenen Kelabu 15 ekor dengan jumlah total 265 ekor," kata dia.
Baca Juga: Daftar 5 Nama dan Profil Singkat Calon Kapolri yang Diajukan Mahfud MD pada Presiden Jokowi
