SEPUTARLAMPUNG.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung menyampaikan bahwa sebanyak 198.922 anak usia 9 bulan hingga 12 tahun di kota setempat telah diimunisasi dengan vaksin Measles and Rubella (MR).
"Dari sasaran 196.414 anak pada BIAN capaian imunisasi di kota mencapai 198.922 (101,3 persen)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Bandarlampung, Desti Mega Puri, di Bandarlampung, Minggu.
Dalam pelaksanaan imunisasi ini Dinkes bekerjasama dengan sekolah-sekolah maupun posyandu untuk mendata anak-anak mana saja yang belum mendapatkan vaksinasi MR.
Baca Juga: Pelaku Ekshibisionisme di Lampung Utara Diringkus Polisi, Sengaja Pamer Aurat ke Siswi SMA Kotabumi
"Untuk daerah luar Jawa Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) masih tahap pertama. Sampai saat ini perpanjangan BIAN untuk semua tahapan sampai dengan akhir September 2022," katanya.
Ia mengungkapkan kendala di lapangan yang dihadapi umumnya masih banyak orang tua belum memahami bahwa vaksin MR perlu dilakukan guna menjaga kekebalan tubuh anak dari penyakit campak.
"Seharusnya anak usia di atas 9 bulan sudah mendapatkan vaksin MR, tapi banyak orang tua tidak paham," tuturnya.
Ia mengatakan, pihaknya terus berusaha untuk mengedukasi dan mensosialisasikan betapa pentingnya vaksin MR tersebut.
"Agar kesadaran masyarakat tumbuh kami terus edukasi dan sosialisasi kepada orang tua tentang pentingnya vaksin campak khususnya dan vaksin rutin lengkap pada umumnya," kata dia.
Dalam beberapa penangan kasus, pihaknya akan langsung melakukan pengambilan darah, yang selanjutnya sampel tersebut dikirim ke Jakarta untuk mengetahui apakah pasien suspek tersebut positif campak atau rubella.
"Dari beberapa sampel yang sudah dikirim ada yang positif campak dan positif rubella," lanjutnya.***