SEPUTARLAMPUNG.COM - Benarkah vaksin Covid-19 berpengaruh dan menyebabkan menstruasi tidak teratur serta darah haid berlebihan? Cek fakta dan penjelasannya di bawah ini.
Beredar di media sosial Twitter salah satu cuitan yang menyatakan bahwa suntikan vaksin Covid-19 dapat mempengaruhi siklus haid.
Akun dengan nama @sleepylioncubs itu mengatakan bahwa vaksin Covid-19 disebut bisa membuat waktu menstruasi menjadi tidak teratur.
Bahkan, bisa pula menimbulkan darah haid keluar berlebihan (heavy menstrual bleeding) atau disebut juga sebagai menorrhagia.
Berikut potongan narasi yang beredar di Twitter: "Ih kalo ntar ada booster kedua /vaksin ke 4 aku ga bakalan ambil sih. Efek booster kmren ngeri di aku. Irregular and heavy menstruation sampai saat ini, udah 6 bulan belum balik jadi normal,"
Kondisi menorrhagia yakni kondisi di mana darah haid yang keluar dapat berlangsung berlangsung lebih dari tujuh hari.
Dilansir dari dktindonesia.org, Menorrhagia disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya Perubahan hormon atau ovulasi, Fibroid atau polip rahim, penyakit radang panggung, hingga kanker.