Besok Siang Hari hingga Senja Akan Datang Lebih Cepat, LAPAN Jelaskan Fenomena Tiap 3 November

- 2 November 2022, 16:24 WIB
Ilustrasi matahari datang lebih awal pada 3 November 2022.
Ilustrasi matahari datang lebih awal pada 3 November 2022. /Pixabay/Pezibear

1. Kemiringan Sumbu Bumi

Matahari akan transit lebih cepat saat kemiringan sumbu bumi menjauhi titik setimbang menuju simpangan maksimumnya (September-Desember dan Maret-Juni). Sedangkan matahari akan transit lebih lambat saat kemiringan sumbu bumi menjauhi simpangan maksimum menuju titik setimbang (Juni-September dan Desember-Maret).

Baca Juga: TV Analog Bisa Dapat Siaran TV Digital yang Optimal jika Pasang STB Bersertifikasi Kominfo, Ini Tanda Keaslian

2. Kelonjongan Orbit Bumi

Saat orbit bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna, maka akan terjadi kelonjongan orbit bumi. Bumi akan berbentuk elips dengan kelonjongan 1/60. Keadaan ini Disebut aphelion.
Matahari akan transit lebih lambat saat bumi menjauhi titik perihelion menuju aphelion (Januari-Juli).

Sedangkan matahari akan transit lebih cepat saat bumi menjauhi titik aphelion menuju perihelion (Juli-Januari). Hal ini menyebabkan matahari akan transit lebih cepat pada September-Desember dengan puncaknya di awal November.

Dampak dari hal ini yaitu waktu terbit matahari akan lebih cepat, Sehingga awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) yang jatuh pada waktu subuh akan lebih cepat.

Baca Juga: 5 November Diperingati sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Flora dan Fauna Kebanggaan Indonesia

Begitu juga dengan akhir senja astronomis (awal malam astronomis) yang jatuh pada waktu isya juga akan lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya.

Untuk memudahkan masyarakat Indonesia, LAPAN RI pada unggahan Instagramnya juga menyediakan tabel waktu tengah hari untuk seluruh Indonesia pada 3 November 2022.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: LAPAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah