Resep Rempah Warisan Nenek Moyang untuk Masalah Pasutri, Meningkatkan Libido hingga Ramuan 'Sari Rapet'

- 8 Desember 2021, 07:45 WIB
Ilustrasi rempah
Ilustrasi rempah /Pixabay.com/Ajale

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut ini sejumlah rempah yang biasa digunakan sejak zaman nenek moyang kita dulu untuk mengatasi masalah pasangan suami istri atau pasutri.

Beberapa di antaranya ada yang bisa membantu meningkatkan libido dan memunculkan rasa bahagia. Ada pula yang memiliki fungsi sebagai 'sari rapet' untuk kaum wanita.

Sebagaimana diketahui, masalah organ reproduksi kerap dialami oleh pria dan wanita di masa sekarang. Untuk mengatasinya, banyak pilihan yang bisa ditempuh.

Baik melalui obat-obatan medis maupun menggunakan bahan alami seperti rempah. Untuk pilihan yang kedua ini, nenek moyang kita ternyata memiliki pengetahuan dan kearifan lokal yang sangat luar biasa.

Baca Juga: Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Mengapa Sholat Dzuhur dan Sholat Ashar Tidak Bersuara, Simak Ulasannya di Sini

Penggunaan ragam tumbuhan sebagai afrodisiak, bahan yang dapat merangsang gairah pria dan wanita, merupakan salah satu warisan besar nenek moyang yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Dalam Kama Tattwa misalnya. Dibahas juga di dalamnya tentang penggunaan rempah untuk 'gegilutan'. Penasaran dengan ragam rempah yang sering digunakan sebagai afrodisiak?

Negeri Rempah Foundation melalui akun Instagramnya @negerirempah, merangkum 8 rempah yang biasa digunakan sebagai afrodisiak sejak jaman nenek moyang kita dulu.

Pertama, Purwoceng atau Pimpinella pruatjan. Rempah endemik Dieng Jawa Tengah ini dipercaya dapat menambah stamina dan meningkatkan gairah baik pada pria maupun wanita. Rempah ini membantu mengatasi disfungsi ereksi.

Baca Juga: KUMPULAN Hadist tentang Keutamaan dan Pahala Mentraktir, Bisa Meredam Murka Allah dan Mendatangkan Kemuliaan

Kedua, Pasak bumi atau Eurycoma longifolia. Kekukuhan akar pohon yang dijuluki “Tongkat Ali" ini kerap dianalogikan dengan keperkasaan pria. Rempah ini dapat meningkatkan kualitas sperma dan mencegah penurunan testosterone.

Ketiga, Kayu rapet atau Parameria laevigata. Bila kulit akarnya dipatahkan, getahnya dapat merekatkan kembali patahan itu. Atas dasar analogi ini, tumbuhan ini bisa diolah menjadi ramuan ‘sari rapet’ yang dapat merapatkan kembali organ kewanitaan peminumnya.

Keempat, Temu kunci atau Boesenbergia rotunda. Mengonsumsi temu kunci dipercaya membuat organ kewanitaan menjadi kering dan harum. Temu kunci disarankan bagi ibu-ibu yang baru melahirkan.

Baca Juga: Cukup dengan 2 Bahan ini Maag Bisa Sembuh Seketika, Kata dr. Zaidul Akbar: Bukan karena Telat Makan

Kelima, jahe atau Zingiber officinale. Kandungan sineol dan arginine dalam jahe dapat mencegah ejakulasi dini pada pria. Selain itu, juga dapat merangsang ereksi, menyuburkan serta memperkuat daya tahan sperma.

Keenam, Bawang putih atau Allium sativum. Kandungan allisin dalam bawang putih mampu meningkatkan aliran darah ke penis. Bawang putih juga dapat meningkatkan libido.

Ketujuh, Cabai atau Capsicum annuum. Kandungan capsaicin dalam cabai dapat meningkatkan hormon endorphin yang dapat menciptakan perasaan bahagia serta meningkatkan libido.

Kedelapan, Kayu manis atau Cinnamomum verum. Aroma menyengatnya dihasilkan dari kandungan cinnamaldehid. Pada wanita, zat ini merangsang gairah untuk bercinta. Kandungan dopaminnya membantu pikiran menjadi rileks. ***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x