SEPUTAR LAMPUNG – Kebijakan baru WhatsApp beberapa waktu belakangan rupanya meresahkan banyak penggunanya.
Hal itu tampak dari meningkatnya jumlah pengguna aplikasi perpesanan lain, salah satunya aplikasi Telegram.
Namun, ada beberapa pertimbangan pengguna WhatsApp (WA) untuk berpindah ke aplikasi lain.
Salah satu masalah yang dipertimbangkan adalah history/riwayat pesan atau obrolan di aplikasi sebelumnya.
Sehingga, banyak pengguna menyerukan pemboikotan WhatsApp (WA) karena merasa sulit untuk berpindah dari aplikasi satu ke lainnya.
Baru-baru ini Telegram telah memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengimpor obrolan dari aplikasi lain, termasuk WhatsApp.
Fitur tersebut jelas merupakan upaya dari Telegram untuk semakin menarik perhatian para pengguna medsos setelah kebijakan privasi baru WhatsApp diumumkan awal bulan ini.