Network
SEPUTAR LAMPUNG - Kebijakan baru yang dikeluarkan WhatsApp mengundang banyak respon penggunanya.
Salah satunya yang mengeluhkan rencana penggabungan informasi seluruh produk Facebook tersebut adalah warga Twitter.
Banyak yang merasa gerah dengan aturan baru yang harus disetujui. Tak sedikit pengguna Whatsapp yang mengancam akan pindah ke Telegram.
Baca Juga: 4 Cara Memprediksi Gempa Bumi Versi BMKG, Wajib Tahu untuk Menghindari Jatuhnya Korban
Denagn kebijakan baru tersebut, WhatsApp berencana akan menyerahkan data pengguna Whatsapp ke Facebook jika masih ingin menggunakan aplikasi tersebut.
Penyampaian perubahan kebijakan ini akan muncul dalam bentuk notifikasi pop up yang akan diterima berkaitan dengan kebijakan baru privasi WhatsApp dan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.
Rencana ini membuat Telegram diserbu pengguna baru. Dalam kurun waktu 72 jam, lebih dari 20 juta pengguna baru telah bergabung.
Baca Juga: Daftar 24 Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Teridentifikasi, Berikut Nama-namanya
Banyak pengguna Whatsapp yang membandingkan dengan aplikasi Telegram. Bahkan hastag Telegram mulai ramai diperbincangkan di Twitter dan bertengger di deretan trending topic Twitter Indonesia.
“Migrasi ajalah ke Telegram. Lagi pula banyak keuntungan yang di dapat dari Telegram ketimbang Whatsapp. #Telegram bye bye #Whatsapp,” cuit @syahidkhudry di akun Twitternya.
Selain itu, beberapa pengguna Twitter juga mengaku menggunakan Telegram bukan untuk mengirim pesan atau berkomunikasi, tetapi menonton drama atau film.
Baca Juga: Jadi Sorotan Paska Musibah SJ 182, Media asing Sebut Indonesia sebagai Tempat Terburuk Penerbangan
“gue instal Telegram Cuma buat link nonton drama korea, udah itu aja #Telegram,” tulis @Senya_Fajria.
Di beberapa negara, Telegram jauh lebih unggul ketimbang Whatsapp. Sebagai informasi, aplikasi Telegram ini dimiliki pengusaha asal Rusia, Pavel Durov.
Telegram juga mempunyai fitur yang belum dimiliki oleh Whatsapp. Telegram mampu mengirim file dengan jumlah besar. Memiliki privat chat dan memiliki kapasitas grup dalam jumlah besar.***
