SEPUTAR LAMPUNG – Langkah Korea Utara membangun kekuatan militernya semakin ngeri.
Tak hanya membangun kapal selam yang mampu menembakan rudal balistik, negara yang dipimipin Kim Jong-un ini pun dikabarkan melatih lumba-lumba untuk memperkuat militernya.
Kabar Korea Utara menggunakan lumba-lumba untuk memperkuat kekuatan militernya ini dilaporkan lembaga non-profit dari Amerika Serikat (AS), yakni United States Naval Institute (USNI).
Baca Juga: Sinopsis K-Movievaganza: Phantom Detective, Tonton Malam ini di Live Streaming Trans7
Meski terkesan ngeri karena lumba-lumba jadi alat militer, tentu langkah Korea Utara ini menuai perdebatan publik.
Dilaporkan USNI, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari citra satelit yang memperlihatkan kandang lumba-lumba di lepas pantai Nampo.
Ini merupakan pangkalan angkatan laut di Provinsi Pyongan Selatan, Korea Utara. Seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel dengan judul “Diklaim Bisa Deteksi Ranjau Laut, Korut Dilaporkan Latih Lumba-lumba untuk Perkuat Militernya.”
Kandang itu terlihat mengapung di sebuah perairan di antara galangan kapal dan dok bongkar untuk memuat batu bara.
Baca Juga: Alhamdulillah Vaksin Polio Produksi Bio Farma Disetujui WHO, Tapi Ada Catatannya