Network
SEPUTAR LAMPUNG - Keluarga adalah pendukung utama karir seorang kepala keluarga, termasuk mereka yang menjadi pemimpin sebuah negara.
Pada kemenangan Joe Biden saat pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang baru saja usai misalnya.
Dukungan keluarga, terutama sang istri Jill Biden, terlihat sangat besar. Begitu juga pada Donald Trump.
Anak-anak Trump berperan sebagai tangan kanan untuk mengurusi kerajaan bisnis mereka juga terlibat aktif dalam kampanye kemenangan Trump.
Cerita yang sama juga terjadi pada sosok Presiden AS yang lain, Barack Obama. Barack Obama bahkan secara terang-terangan menceritakan tentang pentingnya menjadi seorang ayah.
Baca Juga: KPK Kian Keropos, Satu per Satu Pegawai Mundur, Akankah Pemberantasan Korupsi Hanya Tinggal Cerita?
Pada hari Sabtu (14/11), mantan Presiden Amerika Serikat itu mengungkapkan ketika putri sulungnya, Malia, yang kini sudah berusia 22 tahun itu lahir, Obama berjanji untuk selalu mengutamakan keluarganya.
"Fakta bahwa ayah saya sendiri sebagian besar absen dari masa kecil saya membantu membentuk gagasan saya tentang seperti apa saya ingin menjadi ayah," tulisnya pada sebuah unggahan di Instagram pribadi, @barackobama, dikutip Zonajakarta.com dari People.
Obama mengunggah foto nostalgia bersama sang istri, Michelle Obama, dan kedua putrinya, Sasha dan Malia ketika masih kecil.
