Pejabat setempat mengatakan pihak berwenang mendirikan tenda dengan kapasitas total 2.000 orang di dekat daerah dengan kerusakan tertinggi.
Ilke Cide, seorang mahasiswa doktoral yang berada di wilayah Guzelbahce Izmir mengatakan dia pergi ke pedalaman akibat air pasang naik setelah gempa mengguncang.
“Saya sangat terbiasa dengan gempa bumi, jadi saya tidak menganggapnya serius pada awalnya, tetapi kali ini sangat menakutkan,” katanya.
Dia menambahkan gempa tersebut telah berlangsung setidaknya selama 25-30 detik.
Baca Juga: Baru Diboikot 4 hari karena Ulah Charlie Hebdo, 40 Perusahaan Prancis Kelabakan, Saham Anjlok!
AFAD menyebutkan magnitudo gempa 6,6, sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa itu 7,0 M.
Disilangkan oleh garis patahan utama, Turki merupakan salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Lebih dari 17.000 orang tewas pada Agustus 1999 ketika gempa berkekuatan 7,6 M melanda Izmit, sebuah kota di tenggara Istanbul.
Pada tahun 2011, gempa bumi di timur kota Van menewaskan lebih dari 500 orang.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)