Nama tersebut diberikan karena Bung hatta mempunyai peran dalam upaya kemerdekaan Indonesia.
Lokasi nama jalan tersebut berada di Kota Harleem tepatnya di kawasan perumahan Zuiderpolder.
Hatta dipilih karena kontribusinya ketika berjuang memerdekaan Indonesia.
Pria kelahiran Bukit Tinggi itu pernah menuntut ilmu di Belanda sampai selama 12 tahun lamanya yakni mulai dari tahun 1921 hingga 1932.
3. Raden Ajeng Kartini wangi di Amsterdam
Tidak kalah dengan yang lain, ternyata Nama tokoh perjuangan wanita asal Jepara, Jawa Tengah, juga menjadi nama jalan di Amsterdam Zuidoost atau yang dikenal dengan sebutan Bijlmer.
Selain RA Kartini, sejumlah wanita dari belahan negara yang berkontribusi dalam perjuangan wanita juga berada di kawasan tersebut.
Baca Juga: Prakerja Gelombang 11 Masih Belum Pasti, Kemnaker Luncurkan Program MangCovid untuk Korban PHK
4. Jalan Munir didirikan di Den Haag
Di kota Den Haag terdapat nama tokoh Indonesia yang bisa ditemui yaitu Munir Said Thalib Al-Kathiri. Nama Munir sang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) asal Indonesia disematkan pada tahun 2015 lalu.
Munir sendiri lantang menyuarakan perjuangannya pada pemerintah. Ia meninggal di Jakarta di dalam pesawat jurusan Amsterdam pada 7 September 2004.