Karena mau bagaimanapun minyak dan gas bumi akan habis pada waktunya.
Dikutip zonajakarta.com dari newshub.co.nz, Selasa (20/10/2020) karena penasaran dengan kondisi Timor Leste, seorang wartawan dari New Zealand bernama Caitin McGee menggandeng Asia New Zealand Foundation melakukan penyelidikan ke ibu kota Timor Leste, Dili, pada tahun 2017 silam.
Baca Juga: Terkenal Hingga ke Mancanegara, Ini 7 Kota di Indonesia yang Mendapat Julukan Kota Santri
Misinya sederhana, melihat kemajuan Timor Leste dari segala sisi usai merdeka.
Caitin ketika sampai di Dili dibuat terpana dengan keindahan alam Bumi Lorosae, nyaman dan bersih serta berada dekat laut.
Namun ketika ia berjalan ke pinggiran kota maka nampaklah kehidupan kumuh orang-orang terpinggirkan.
"Kami telah ditinggalkan oleh pemerintah Timor Leste. Bagi para veteran (konflik melawan Indonesia) mereka adalah pahlawan di masa lalu, tetapi sekarang mereka mengkhianati kami," kata seorang warga Timor Leste bernama Fortunado D'Costa kepada Caitin.
Costa melanjutkan jika bagi mereka yang mendukung Indonesia sekarang malah mendapat kehidupan lebih baik.
"Kami mendukung gerakan perlawanan (Fretilin) tetapi mereka yang mendukung pemerintah Indonesia masih hidup lebih baik," ujar Costa.
Baca Juga: Sinopsis Mahabharata Episode 28, Tayang Hari Ini di ANTV Rabu 21 Oktober 2020