Network
SEPUTAR LAMPUNG - iPhone dikenal memiliki harga yang relatif mahal dibanding sejumlah brand lain.
Meski demikian, peminatnya membeludak bahkan sebelum produknya resmi dirilis.
Fenomena ini terlihat saat Apple meluncurkan produk teranyarnya, iPhone 12, pada 16 Oktober 2020 lalu.
Respons publik terhadap iPhone 12 dan 12 Pro menurut analis TF Securities Ming-Chi Kuo disebut mengungguli iPhone 11.
Baca Juga: Download Stiker WhatsApp Ucapan Hari Santri Nasional 2020 dan Twibbon Format PNG
"Pra-pemesanan iPhone 12 mengalahkan dugaan kami karena preferensi penggemar berat Apple terhadap model high-end, permintaan kuat di pasar China dan permintaan puncak musim yang akan datang di Amerika Serikat dan Eropa," ujar Kuo dalam catatan untuk investor, dikutip dari Apple Insider, Selasa 20 Oktober 2020.
Diberitakan oleh Jurnalgaya.com sebelumnya dalam artikel "Baru Dilaunching, iPhone 12 Peminatnya Kalahkan iPhone 11", Kuo yang dijuluki ahli Apple, memperkirakan pra-pemesanan iPhone 12 dan iPhone 12 Pro sekitar 7-9 juta unit. Padahal, belum semua model iPhone terbaru bisa dipesan, masih ada iPhone 12 Mini dan Pro Max untuk November mendatang.
Baca Juga: Alocasia Jadi Primadona Baru, Ini Kisaran Harganya dari yang Termurah hingga Termahal
Kuo dalam surat tersebut menulis bahwa permintaan iPhone 12 dan Pro hampir menyamai seluruh pemesanan lini iPhone 11 tahun lalu, yang terjual sekitar 9-12 juta unit pada pekan peluncuran.
