Kata 'Insya Allah' Trending, Netizen +1 Googling Massal Usai Joe Biden Sindir Trump Soal Pajak

- 2 Oktober 2020, 15:44 WIB
Joe Biden (kiri) dan Donald Trump saat debat pilpres perdana.
Joe Biden (kiri) dan Donald Trump saat debat pilpres perdana. /Korea Times



SEPUTAR LAMPUNG - Bukan hanya netizen Indonesia yang sibuk akhir-akhir ini di media sosial terkait dengan komentar tokoh dunia.

Warga +62 sibuk mencari tahu tentang Vanuatu hingga mengulik soal negara itu hingga ke akar-akarnya. Warga +1 lain lagi.

Mereka sibuk menggoogling 'Insya Allah' yang mendadak viral usai diucapkan oleh Joe Biden saat adu argumentasi dengan Trump terkait kewajiban membayar pajak.

Dikutip SEPUTAR LAMPUNG dari Galamedia, komentari rival pada debat capres AS Selasa lalu dengan “insya Allah”, mantan wapres Joe Biden yang berhadapan dengan Donald Trump menjadi berita di berbagai media internasional.

Baca Juga: Menuai Berkah Pandemi, Tren Penjualan Masker Motif Batik Naik 20 Kali Lipat

Biden menggunakan insya Allah saat berdebat dengan Trump kala keduanya terlibat adu-argumentasi soal kewajiban membayar pajak. Trump menjadi satu-satunya capres yang menolak menyerahkan laporan keuangan pajak tahunan.

Menjelang debat, New York Times melaporkan Trump hanya membayar $ 750, setara Rp 1,1 juta untuk pajak penghasilan federal individu pada tahun 2016 atau tepat saat dirinya terpilih sebagai Presiden AS yang ke-45.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (2 Oktober 2020) membantah berita yang dianggap memalukan, Trump mengatakan dirinya membayar miliaran untuk pajak.

Ditanya kapan dia akan membuktikan klaim pajaknya dengan dokumen resmi, Trump hanya menjawab singkat, “Anda akan melihat laporannya!” Jawaban ini disambar Biden dengan tantangan sekaligus sindiran.

Baca Juga: Review Samsung A51, Performa Tinggi dan Mumpuni dengan Harga yang Ramah di Kantong

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x