Network
Sehari setelah dinyatakan positif Covid-19, Biden muncul secara virtual pada pertemuan penasehat ekonomi Gedung Putih pada Jum’at untuk menyoroti kesehatannya yang membaik.
“Saya merasa jauh lebih baik daripada yang saya dengar,” katanya dikutip dari laman Reuters, Sabtu 23 Juli 2022.
Dalam video virtual itu, Biden pun meminta maaf atas batuk-batuk yang terputus-putus saat ia menjelaskan upaya yang baru-baru ini dilakukan untuk menurunkan harga bensin.
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping pun mengirim pesan simpati kepada Joe Biden setelah pemimpin Amerika Serikat (AS) itu dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: BPOM Izinkan Penggunaan Paxlovid untuk Pasien Covid-19 dengan Gejala Berikut, Apa Efek Sampingnya?
"Saya ingin menyampaikan simpati saya yang mendalam kepada Anda dan berharap Anda cepat pulih," tulis Xi Jinping dalam sebuah pesan yang dilaporkan stasiun televisi China.
Ini adalah kontak publik pertama antara Biden can Jinping sejak pertemuan puncak virtual terakhir mereka empat bulan lalu.
Awal pekan ini, Biden mengatakan ia berharap bisa melakukan pembicaraan dengan Xi Jinping via telepon dalam 10 hari ke depan, beberapa minggu setelah diplomat top kedua negara bertemu dalam upaya untuk meredakan retorika yang meningkat atas Taiwan.***
