Uni Eropa Terancam Bakal Alami Krisis Gas dalam Waktu 15 Tahun Gara-gara Bela Ukraina dan Amerika Serikat

- 7 Mei 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi gas alam
Ilustrasi gas alam /Ukrinform/

Baca Juga: Mau Jadi Taruna AKMIL? Buruan Daftar Taruna Akademi Militer TNI AD 2022, Berikut Link Pendaftarannya

Bloomberg melaporkan, Uni Eropa (UE) mencoba melirik produsen hidrokarbon Afrika untuk mengurangi ketergantungan pada Moskow hingga hampir dua pertiga tahun ini.

UE melihat negara-negara Barat dan Afrika Utara sebagai pemasok gas alternatif yang potensial.

"Uni Eropa (UE) sedang menghadapi tantangan," kata Dr Mamdouh G. Salameh, seorang ekonom minyak internasional dan profesor tamu ekonomi energi di ESCP Europe Business School di London.

“Upaya (blok) untuk mendiversifikasi kebutuhan gasnya jauh dari Rusia adalah pekerjaan yang melelahkan yang akan memakan waktu bertahun-tahun untuk dicapai,” katanya.

Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Negara Barat Gali Kuburan Sendiri, Rakyat Eropa Diprediksi Krisis Gas Selama 15 Tahun", pergantian UE ke Afrika tidak mengejutkan mengingat sumber daya energi yang besar di Afrika.

Menurut beberapa perkiraan, Nigeria telah membuktikan deposit gas sebesar 206,53 triliun kaki kubik.

Negara Aljazair menjadi peringkat kedua di Afrika, memiliki luas sekitar 159,1 triliun kaki kubik.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Minggu, 8 Mei 2022: RCTI, Trans 7, Indosiar, MNCTV, ANTV, Trans TV, NET TV, dan GTV

Sedangkan Senegal memiliki 120 triliun kaki kubik. Akan tetapi, pengamat menunjukkan bahwa kendala utama dalam memanfaatkan cadangan energi yang besar ini adalah mengatasi infrastruktur yang kurang berkembang.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah