SEPUTAR LAMPUNG - Gelaran Piala Eropa atau Euro 2021 membuat banyak orang heran dan berdecak kagum.
Bagaimana tidak, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia saat ini, panitia bisa melaksanakan perhelatan di mana penonton bisa datang, berkerumun, dan tanpa memakai masker.
Banyak yang percaya bahwa hal ini merupakan simbol kesuksesan negara-negara di Eropa memerangi Covid-19 dengan menyadarkan warganya untuk vaksin.
Namun pendapat berbeda justru dilontarkan oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Pada Kamis, 1 Juli 2021, WHO secara tegas menyebut ajang Euro 2021 sebagai penyebab utama naiknya angka kasus Covid-19 di Eropa.
Tuduhan WHO ini tentunya bukanlah sekedar pernyataan sembarangan.
Sebagaimana dilansir dari laman Reuters, WHO tadinya sudah bisa bernapas lega gegara angka infeksi Covid-19 varian baru telah mengalami penurunan selama 10 minggu sebelum Euro 2021 berlangsung.
Akan tetapi begitu para penggemar bola tidak memperhatikan protokol kesehatan, maka gelombang baru dari pandemi coronavirus di Eropa pun pastinya tidak terhindari.