SEPUTAR LAMPUNG - Israel kembali menuai kritik atas apa yang baru saja mereka lakukan pada Palestina.
Jika sebelumnya, Israel dikecam dunia karena aksi penyerangannya ke Jalur Gaza yang memakan banyak korban jiwa.
Kali ini, karena mereka mengirimkan vaksin Covid-19 yang hampir kadaluarsa ke Palestina.
Apa yang dilakukan Israel ini melanggar kesepatakan yang telah dibuat oleh kedua negara.
Atas insiden ini, Otoritas Palestina (PA) pada Jumat, 18 Juni 2021 membatalkan kesepakatan untuk menerima vaksin COVID-19 dari Israel yang akan segera kedaluwarsa setelah pengiriman awal menunjukkan tanggal kedaluwarsa lebih cepat dari yang telah disepakati, kata menteri kesehatan.
Sebagaimana diketahui, Israel dan PA mengumumkan kesepakatan pertukaran vaksin sebelumnya pada Jumat.
Berdasarkan kesepakatan itu, Israel harus mengirim hingga 1,4 juta dosis Pfizer-BioNTech ke Otoritas Palestina, sebagai imbalan untuk menerima sejumlah dosis timbal balik dari PA akhir tahun ini.
Dosis itu akan segera kedaluwarsa, kata kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dalam pernyataan yang mengumumkan kesepakatan itu.