PM India Tetap Kampanye di Tengah Badai Covid-19, Pendukung Modi: Dia Harus Menghentikan Omong Kosongnya

- 1 Mei 2021, 06:27 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi.
Perdana Menteri India Narendra Modi. /Reuters/

Panchanan dulunya merupakan pendukung PM Modi, namun kini ia berbalik karena melihat kekacauan yang ditimbulkan Perdana Menteri India itu.

"Dia gagal menyampaikan--dia seharusnya menghentikan omong kosongnya dan fokus menyelamatkan hidup dan kesejahteraan rakyat," kata dia tegas.

Kemarahan sempat menguat di Twitter, menaikkan tagar 'Hentikan orasinya, bukan oksigennya' dalam bahasa Hindi pada Minggu 25 April 2021.

Tagar ini dicuit hingga 108.000 kali, disertai sejumlah tagar lain seperti #ModiMadeDisaster (Modi Pencipta Bencana) dan #ModiResign (Modi Mundur).

Baca Juga: Penggemar K-pop Tunjuk Tangan! Berikut Daftar 8 Idol yang Punya Akun YouTube, Sudah Subscribe Belum?

Bukan cuma kurang acuh, PM Modi bahkan sempat tertangkap kamera berbicara di depan kerumunan tanpa masker.

Protes yang muncul di media sosial pun dibungkam oleh pemerintah India sendiri. Pemerintahan PM Modi berlaku otoriter dengan memblokir media sosial pekan ini.

Unggahan-unggahan kritis terhadap tindak-tanduk PM Modi dalam menangani tsunami Covid-19 dihapus oleh Twitter atas perintah pemerintah India mulai Senin 26 April 2021.

Semua konten-konten yang dinilai merusak nama baik pemerintah India, mengkritisi PM Modi dan partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata Party (BJP) diberantas tanpa sisa.

Hal ini telah dikonfirmasi oleh seorang juru bicara Twitter. Namun, mereka hanya diminta untuk menghapus konten di wilayah India, sebagaimana dikutip dari NBC News.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah