China, Rusia dan Iran Rayu AS Berhabung Kembali dengan Perjanjian Nuklir, Tapi dengan Syarat Mutlak Ini

- 30 April 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat - Di masa pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Joe Biden, hubungan AS dengan Rusia dan Tiongkok memanas.*
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat - Di masa pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Joe Biden, hubungan AS dengan Rusia dan Tiongkok memanas.* /Pixabay/Angelique Johnson

SEPUTAR LAMPUNG - Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan bahwa pihaknya akan menghadirkan kekuatan militer yang kuat di kawasan Indo-Pasifik.

Hal itu dilakukan pihaknya untuk menangani konflik persaiangan yang terjadi di wilayah Indo-Pasifik.

Di sisi lain, baru-baru ini Kepala Deligasi dari Negeri Tirai Bambu, Rusia, dan Iran bertemu di Wina.

Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Mengapa Air Zam Zam Tidak Pernah Kering Selama 4.000 Tahun, Bisa Hasilkan 660 Liter/Menit

Baca Juga: Melebarkan Sayar Ke Industri Musik AS, Mark GOT7 Bergabung dengan Creative Artists Agency

Mereka melakukan perundungan untuk mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mengentikan sanksi negara tersebut ke Iran.

Selain itu, perundingan tersebut meminta AS untuk bergabyng kembali pada perjanjian nuklir 2015 atau dikenal JCPOA.

"Perundingan tersebut menghasilkan suatu kesepakatan agar AS mencabut sanksi kepada Iran sebagai syarat bergabung JCPOA," katanya utusan negara, dikutip dari Pars Today.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Kulfi Episode 110 Sabtu, 1 Mei 2021 ANTV: Kulfi Bongkar Kejahatan Sikander Hingga Menyesal

Baca Juga: Ingin Menikah Tapi Belum Mantap? Coba Perhatikan 5 Ciri-Ciri Ini, Siapa Tahu Jodoh Anda Sudah Dekat!

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Semarangku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x