SEPUTAR LAMPUNG - Penyebab kecelakaan yang menyebabkan KRI Nanggala 402 tenggelam saat ini masih diselidiki.
Seperti diketahui, Kapal Selam milik TNI Angkatan Laut (AL) tersebut dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 setelah lebih dari 72 jam KRI Nanggala 402 hilang kontak.
Keesokan paginya, Kapal Selam yang membawa serta 53 awak kapal ini ditemukan di kedalaman laut 838 meter.
Nahasnya, kapal selam yang telah menjaga kedaulatan laut Indonesia sejak 1981 ini telah terbelah menjadi tiga bagian.
Misteri penyebab tenggelamnya KRI Nanggala 402 sempat disinggung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa KRI Nanggala 402 tenggelam terjadi bukan karena terjadi "human error" (kesalahan manusia).
"Saya berkeyakinan ini (tenggelamnya KRI Nanggala) bukan karena 'human error' tapi lebih pada faktor alam," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu, 25 April 2021.