Gara-gara Hal 'Receh', Pria Palestina Ini Harus Kembali Mendekam di Jerusi Besi Usai Dipenjara 35 Tahun

- 10 April 2021, 16:00 WIB
Tahanan Palestina Rushdie Abu Mokh dibebaskan dari penjara Ketziot, Israel pada Senin, 5 April 2021 setelah 35 tahun menjalani masa tahanan. Namun ia kembali ditahan.
Tahanan Palestina Rushdie Abu Mokh dibebaskan dari penjara Ketziot, Israel pada Senin, 5 April 2021 setelah 35 tahun menjalani masa tahanan. Namun ia kembali ditahan. /Middle East Eye

Akan tetapi, tanpa terduga otoritas Israel malah menambah masa hukuman Rushdie Abu Mokh selama 12 hari.
 
“Seharusnya saya bebas bulan lalu, akan tetapi otoritas Israel malah menambah masa kurungan saya selama 12 hari,” katanya, dikutip dari Middle East Eye.
 
Mereka beralasan Rushdie Abu Mokh belum membayar denda pelanggaran lalu lintas yang dirinya lakukan 35 tahun yang lalu sehingga harus menggantinya dengan hukuman penjara.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 H/2021 Berikut Niat Puasa Serta Doanya

Baca Juga: Bocoran Sinopsis 'Kisah Untuk Geri' Episode 8 Jumat, 16 April 2021: Geri Galau, Dinda Pergi ke Malaysia?
 
“Menurut mereka saya belum membayar denda tilang di tahun 1980-an yang bahkan saya sendiri sudah lupa pernah melakukan hal tersebut,” katanya.

Pria yang berasal dari kota mayoritas Palestina di Baqa al-Gharbiyye di Israel utara tersebut dibebaskan dari penjara gurun terkenal Israel di Ketziot di Negev, Israel selatan.
 
Dirinya merupakan salah satu dari sedikit tahanan politik Palestina yang ditahan sebelum Kesepakatan Oslo 1993 antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang masih ditahan oleh Israel.

Baca Juga: Bocoran River Where The Moon Rises Episode 17 Senin, 12 April 2021: Kim Hwa Woon akan Jadi Raja Goguryeo Ke-27

Baca Juga: Link Live Streaming Hafiz Indonesia 2021 di RCTI Senin, 12 April 2021: Nostalgia Syekh Ali Jaber
 
Rushdie Abu Mokh, yang saat itu berusia awal 20-an, ditangkap pada Maret 1986, bersama Ibrahim Abu Mokh, Walid Daqqa, dan Ibrahim Biadseh.
 
Mereka ditangkap dengan tuduhan bahwa kelompok itu telah menculik dan membunuh tentara Israel Moshe Tamam dua tahun sebelumnya.

Sampai artikel ini dibuat, meski Rushdie Abu Mokh telah bebas diketahui Ibrahim Abu Mokh, Walid Daqaa, dan Ibrahim Biadseh masih belum dibebaskan oleh otoritas Israel.

Baca Juga: Recommended! Berikut 5 Pondok Pesantren di Provinsi Lampung yang Patut Jadi Pilihan untuk Putra-putri Anda

Baca Juga: Daftar Lengkap Jadwal Acara RCTI di Bulan Ramadhan 1442 H: Ada Hafiz Indonesia 2021 dan Ikatan Cinta
 
Israel menolak untuk membebaskan keempat pria itu pada tahun 2016 sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan gerakan Hamas dengan imbalan tentara Israel Gilad Shalit.
 
Mereka dilaporkan termasuk dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Menteri Luar Negeri AS, John Kerry pada 2013.
 
Kesepakatan tersebut dilakukan untuk membebaskan tahanan Palestina yang telah lama menjabat sebagai alat untuk memulai pembicaraan damai antara Otoritas Palestina (PA) dan Israel, tetapi tidak dibebaskan.

Baca Juga: Detik-Detik Elsa Tak Bisa Berkutik di Ikatan Cinta 10 April 2021, Nino dan Papa Surya Sudah Tahu Semuanya?

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x