Lusinan Jenazah Antre Dimakamkan Setiap Hari, Telepon di Rumah Duka di Inggris Nyaris Tak Berhenti Berdering

- 1 Februari 2021, 18:57 WIB
Ilustrasi pemakaman.
Ilustrasi pemakaman. /Pixabay.com/kalhh

SEPUTAR LAMPUNG - Beberapa sektor yang banyak mati suri karena pandemi, namun ternyata beberapa sektor lain justru bertambah sibuk.

Sangat sibuknya, bahkan sampai ada yang harus menolak 'job'. Salah satunya, mereka yang bekerja di rumah duka.

Fenomena rumah duka yang kewalahan mengurus jenazah di masa pandemi salah satunya terjadi di Inggris.

Di negari Ratu Elizabeth ini kematian karena Covid-19 jumlahnya cukup banyak. Hal ini membuat bisnis pemakaman di sana begitu sibuk hingga telepo hampir tidak berhenti berdering.

Baca Juga: CEK FAKTA: Kapolri Baru Bakal Terapkan Biaya Tilang Baru?

Setidaknya itulah yang terjadi di W Uden & Sons, sebuah bisnis keluarga yang menyediakan layanan pemakaman.

Sebelumnya, Uden & Sons hanya mengatur 10 pemakaman dalam sehari. Namun, kini mereka mengatur 15 sampai 16 pemakaman setiap harinya.

Jumlah itu masih belum ditambah dengan lusinan jenazah yang masih menunggu untuk dijemput dari rumah sakit dan panti jompo.

Kamar mayat milik Uden & Sons bahkan telah dipenuhi peti mati, di mana banyak di antara peti mati tersebut tersemat tanda yang berbunyi, "COVID-19 - TAKE PRECAUTIONS" sebagai tanda bahwa jenazah dalam peti tersebut meninggal karena Covid-19.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Kabar Lumajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah