Baca Juga: Wajib Cek Laman Resmi! Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 12 Belum Dibuka, Hati-Hati Penipuan!
Sementara itu, para rabi terkemuka di Israel dan di seluruh dunia justru menyerukan kepada masyarakat melakukan setiap tindakan pencegahan terhadap pandemi global, termasuk vaksinasi.
Asor yang memiliki puluhan ribu pengikut di media sosial memang dikenal sebagai sosok yang kontroversial.
Dalam khotbah online terbarunya, dia berpendapat bahwa "vaksin apa pun yang dibuat menggunakan substrat embrio, dan kami memiliki bukti tentang hal ini, menyebabkan kecenderungan yang berlawanan. Vaksin diambil dari substrat embrio, dan mereka melakukannya di sini, jadi ... itu dapat menyebabkan kecenderungan yang berlawanan."
Baca Juga: Ibu-Ibu Perhatikan! Ini 4 Trik Jitu Buat Anak Nyaman Belajar di Rumah, Nomor 1 Wajib Dilakukan
Asor mengklaim bahwa virus corona dan vaksin adalah karya "pemerintahan jahat global", yang terdiri dari Freemason, Illuminati, salah satu pendiri Microsoft Bill Gates dan lainnya, yang "mencoba membangun tatanan dunia baru."
Asor mengatakan, virus corona dilepaskan untuk "memusnahkan populasi global. Sedangkan vaksin dibuat sebagai langkah lanjutan untuk memajukan agenda ini.
Asor menyebut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan raksasa farmasi Pfizer dan Moderna sebagai "organisasi kriminal".
Menurutnya, mereka sengaja menyesatkan para pemimpin ultra-Ortodoks untuk mendukung upaya vaksinasi dengan memberikan data palsu tentang komponen dan efisiensinya.***(Mabruri Pudyas Salim/Kabar Lumajang)